Move On! 5 Drakor Tentang Memaafkan dan Melupakan, Bikin Hati Lega dan Damai!

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Memaafkan dan melupakan kesalahan di masa lalu bukanlah hal yang mudah. Namun, hal tersebut penting dilakukan agar kita bisa melanjutkan hidup dengan damai dan terbebas dari beban masa lalu. Drama Korea (drakor) kerap kali mengangkat tema tentang memaafkan dan melupakan dengan cerita yang menyentuh hati dan penuh makna. Berikut lima rekomendasi drakor yang akan mengajarkan Anda tentang pentingnya memaafkan dan move on!

1. It's Okay, That's Love (2014)

Drama Korea yang dibintangi oleh Jo In-sung dan Gong Hyo-jin ini bercerita tentang Jang Jae-yeol (Jo In-sung), seorang novelis misteri dan DJ radio yang sukses, dan Ji Hae-soo (Gong Hyo-jin), seorang psikiater yang cerdas dan berhati hangat. Keduanya memiliki trauma masa lalu yang berkaitan dengan keluarga mereka. It's Okay, That's Love tidak hanya menyuguhkan kisah cinta yang romantis, tetapi juga menggambarkan proses penyembuhan luka batin dan pentingnya memaafkan orang-orang yang telah menyakiti kita di masa lalu, termasuk diri sendiri. Drama ini juga mengangkat isu tentang kesehatan mental dengan cara yang sensitif dan edukatif.

2. Kill Me, Heal Me (2015)

Drama Korea ini bercerita tentang Cha Do-hyun (Ji Sung), seorang chaebol generasi ketiga yang mengidap gangguan identitas disosiatif (DID) atau kepribadian ganda akibat trauma masa kecil yang dialaminya. Ia memiliki tujuh kepribadian yang berbeda, yang masing-masing muncul sebagai mekanisme pertahanan diri terhadap trauma tersebut. Kill Me, Heal Me menggambarkan perjuangan Cha Do-hyun dalam mengendalikan kepribadian gandanya, mencari tahu penyebab traumanya, dan berdamai dengan masa lalunya yang kelam. Drama ini juga dibintangi oleh Hwang Jung-eum dan Park Seo-joon. Akting Ji Sung yang luar biasa dalam memerankan tujuh karakter yang berbeda banyak mendapatkan pujian dan berhasil membuatnya meraih penghargaan Daesang (Grand Prize) di ajang MBC Drama Awards 2015.

3. Flower of Evil (2020)

Drama Korea thriller psikologis ini bercerita tentang Baek Hee-sung (Lee Joon-gi), seorang pria yang menyembunyikan identitas aslinya dan masa lalunya yang kelam dari istrinya, Cha Ji-won (Moon Chae-won), yang merupakan seorang detektif. Meskipun awalnya Hee-sung digambarkan sebagai sosok yang dingin dan manipulatif, perlahan-lahan terungkap bahwa ia sebenarnya adalah korban dari keadaan dan trauma masa kecilnya. Flower of Evil mengajarkan kita untuk tidak mudah menghakimi orang lain dan untuk berusaha memahami latar belakang mereka sebelum membuat penilaian. Drama ini juga menggambarkan pentingnya memaafkan diri sendiri dan orang lain untuk bisa melanjutkan hidup.