5 Drakor yang Menggambarkan Indahnya Perbedaan, Bikin Toleransi!

Drakor Hometown Cha-Cha-Cha
Sumber :
  • MyDramaList

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Di dunia yang penuh dengan perbedaan, saling menghargai dan menerima adalah kunci untuk hidup berdampingan dengan damai. Drama Korea tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga sarana untuk belajar tentang toleransi dan menerima perbedaan.

Berikut 5 rekomendasi drakor yang menggambarkan indahnya perbedaan, bikin toleransi!

1. It's Okay to Not Be Okay (2020)

Moon Gang-tae (Kim Soo-hyun), seorang perawat di bangsal psikiatris, memiliki kakak autis. Ia kemudian bertemu dengan Ko Moon-young (Seo Ye-ji), seorang penulis buku anak-anak yang antisosial. "It's Okay to Not Be Okay" mengajarkan kita tentang pentingnya kesehatan mental, penerimaan diri, dan menghormati perbedaan.

2. When the Camellia Blooms (2019)

Oh Dong-baek (Gong Hyo-jin) adalah seorang single mother yang membuka bar di sebuah desa kecil. Ia berjuang melawan stigma negatif masyarakat dan menemukan cinta dengan Hwang Yong-sik (Kang Ha-neul), seorang polisi yang baik hati. "When the Camellia Blooms" mengajarkan kita tentang penerimaan diri, menghormati perbedaan, dan memperjuangkan kebahagiaan.

3. My Mister (2018)

Park Dong-hoon (Lee Sun-kyun) dan Lee Ji-an (IU) adalah dua orang yang berasal dari latar belakang yang berbeda. Mereka saling menghibur dan mendukung untuk melewati masa-masa sulit. "My Mister" menunjukkan bahwa persahabatan dan cinta bisa tumbuh di antara orang-orang yang berbeda.

4. Weightlifting Fairy Kim Bok-joo (2016)

Kim Bok-joo (Lee Sung-kyung) adalah seorang mahasiswi atlet angkat besi yang jatuh cinta pada Jung Joon-hyung (Nam Joo-hyuk), seorang atlet renang. "Weightlifting Fairy Kim Bok-joo" menunjukkan bahwa cinta tidak memandang fisik dan bahwa kita harus menerima diri sendiri apa adanya.

5. Our Blues (2022)

Drama ini mengisahkan tentang kehidupan sekelompok orang yang tinggal di Pulau Jeju. "Our Blues" menampilkan berbagai macam cerita tentang cinta, persahabatan, keluarga, dan perjuangan hidup dengan latar belakang yang berbeda-beda.

Drama-drama di atas mengajarkan kita untuk menghargai dan menerima perbedaan, baik perbedaan fisik, kepribadian, maupun latar belakang. Dengan sikap toleransi, kita bisa hidup berdampingan dengan damai dan harmonis.