Apakah Pola Makan Mempengaruhi Timbulnya Jerawat? Ini Faktanya!
- www.freepik.com/@benzoix
Perubahan hormonal yang terjadi selama pubertas, atau dengan kondisi yang disebut sindrom ovarium polikistik dan siklus menstruasi dapat memiliki dampak besar pada jerawat, karena keduanya memengaruhi produksi minyak di kulit.
Beberapa obat dapat menyebabkan jerawat (terutama steroid dan lithium), dan produk rambut, riasan, serta produk lain yang kita gunakan pada kulit dapat berkontribusi pada pori-pori yang tersumbat. Faktor genetik, polusi, merokok, dan stres juga diduga sebagai penyebab atau kontributor jerawat.
Dan kemudian tetap ada kemungkinan bahwa pola makan penting. Makanan tertentu dapat memicu peradangan di seluruh tubuh, dan ada kemungkinan ini memicu wabah jerawat. Selain itu, pola makan dapat memengaruhi hormon yang pada gilirannya dapat memperburuk jerawat.
Misalnya, susu dan makanan dengan kandungan gula tinggi dapat menyebabkan peningkatan kadar insulin, mengubah hormon lain yang dapat memengaruhi kulit. Beberapa penelitian telah mengaitkan susu dan protein whey dengan jerawat.
Terlepas dari kemungkinan tersebut, tidak ada konsensus bahwa mengubah pola makan adalah cara efektif untuk mengatasi jerawat.
Penelitian Terbaru tentang Hubungan antara Pola Makan dan Jerawat
Riset terbaru dari JAMA Dermatology meneliti kaitan antara pola makan dan jerawat pada orang dewasa. Dalam penelitian ini, para peneliti menganalisis data dari survei pola makan 24 jam terhadap lebih dari 24.000 orang dewasa dengan usia rata-rata 57 tahun.