Memahami Skala Burnout: Kenali Gejalanya dan Atasi Sebelum Terlambat

Seseorang yang menghadapi beban pekerjaan dapat disebut dengan burnout
Sumber :
  • Pexels: @Anna Tarazevich

Kesehatan, VIVA Banyuwangi – Burnout, atau kondisi kelelahan fisik, emosional, dan mental akibat tekanan yang berkepanjangan, semakin menjadi perhatian di era modern ini. Gambar di atas, yang diunggah oleh akun Instagram Dinamis Biro Psikologi, memberikan penjelasan visual yang sederhana namun mendalam mengenai tingkatan burnout, mulai dari ringan hingga berat.

Apa Itu Burnout?

Burnout adalah kondisi yang sering dialami oleh individu yang menghadapi beban pekerjaan, studi, atau tanggung jawab pribadi yang terlalu berat. Ketika seseorang mengalami burnout, produktivitas mereka menurun, dan kesehatan fisik serta mental dapat terganggu secara signifikan.

Skala Burnout Berdasarkan Gambar

Gambar tersebut membagi burnout menjadi tiga tingkat: ringan, sedang, dan berat. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing tingkat:

1. Tingkat Ringan

Gejala burnout ringan meliputi:

●      Merasa lelah.

●      Mudah tersinggung.

●      Kurang bersemangat.

●      Mudah terganggu.

●      Sedikit tertekan.

●      Energi cepat terkuras setelah bekerja.
 Pada tahap ini, individu mungkin merasa stres, tetapi masih mampu menyelesaikan tugas-tugas harian.

2. Tingkat Sedang

Pada tingkat sedang, gejalanya mulai memengaruhi kehidupan sehari-hari:

●      Lelah terus-menerus.

●      Perasaan mudah sensitif.

●      Sulit merasakan emosi.

●      Mudah marah.

●      Sulit konsentrasi.

●      Pekerjaan terasa membosankan.

●      Sering sakit kepala.
 Tahap ini membutuhkan perhatian khusus, karena gejala dapat memengaruhi hubungan sosial dan kinerja di tempat kerja.

3. Tingkat Berat

Gejala burnout berat adalah:

●      Kelelahan kronis.

●      Perasaan putus asa.

●      Cemas berlebihan.

●      Sakit fisik.

●      Mati rasa.

●      Kewalahan.

●      Insomnia.

●      Kegiatan sehari-hari mulai terganggu.
 Tahap ini sangat serius dan memerlukan bantuan profesional untuk pemulihan.

Cara Mengatasi Burnout

Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah dan mengatasi burnout:

●      Istirahat cukup: Berikan waktu untuk tubuh dan pikiran Anda beristirahat.

●      Kelola waktu: Prioritaskan tugas-tugas yang penting dan hindari multitasking yang berlebihan.

●      Cari dukungan: Jangan ragu untuk berbicara dengan keluarga, teman, atau psikolog profesional.

●      Lakukan aktivitas relaksasi: Yoga, meditasi, atau olahraga ringan dapat membantu mengurangi stres.

●      Jaga pola makan: Konsumsi makanan sehat untuk meningkatkan energi dan daya tahan tubuh.

Burnout adalah masalah serius yang tidak boleh diabaikan. Mengenali gejalanya sejak dini adalah langkah penting untuk mencegah dampak yang lebih besar. Jika Anda atau orang terdekat mulai menunjukkan tanda-tanda burnout, jangan ragu untuk mencari bantuan dari ahli atau profesional di bidang kesehatan mental.