Ratusan Warga Banyuwangi Hadiri Acara Rutinan Dzikrul Ghofilin Moloekatan Gus Miek

Gus Thuba memimpin doa bersama jamaah
Sumber :
  • Ahmad Fawaid/VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Dzikrul ghofilin adalah ritual dzikir atau berdoa yang diwariskan oleh KH. Hamim Jazuli atau yang biasa dikenal dengan Gus Miek beliau adalah putra dari KH. Djazuli Utsman pendiri pondok pesantren Al-falah desa Ploso kecamatan Mojo kabupaten Kediri Jawa Timur.

Dzikrul ghofilin merupakan arti dari (dzikirnya orang-orang yang lalai) isi dari dzirkul ghofilin ini ialah kumpulan tawasul, sholawat, istigfar, tahlil dan juga doa-doa.

Pengasuh majelis ini ialah Gus Robet Tijani Saifun Nawas, beliau adalah putra dari Gus Miek serta penaggung jawab majelis ialah Gus Thuba Topo Broto Maneges, beliau putra Gus Robet sekaligus cucu Gus Miek.

Di Banyuwangi sendiri acara rutinan tersebut diselenggarakan setiap Senin pahing dalam kalender masehi, rutinan kali ini bertempat di dakon resto Desa Olehsari Kecamatan Glagah Banyuwangi Jawa Timur pada Senin 27 November 2023.

Tak hanya Banyuwangi, ada juga warga dari Jember dan Situbondo. seperti Eko Wahyudi warga Jember yang mengikuti acara rutinan tersebut

 "Alhamdulillah sudah 3 tahun lebih saya mengikuti rutinan di Jember maupun di Banyuwangi, saya selalu hadir" ujar Eko pada Banyuwangi.viva.co.id

Ketua koordinator majelis dzikrul ghofilin moloekatan Gus Miek wilayah Banyuwangi Jember, Gus Rofiq mengakatan rutinan majelis ini sudah hampir 8 tahun berjalan.

"Kegiatan rutinan majelis ini diwilayah Banyuwangi Jember sudah berjalan kisaran 8 tahun dengan diikuti jamaah dari dalam maupun luar daerah" ujar Gus Rofiq pada Banyuwangi.viva.co.id

Beliau juga mengatakan bahwa Gus Thuba selalu berpesan untuk selalu menjalankan kegiatan rutinan ini meskipun 1 bulan sekali " pesan Gus Thuba pada jamaah untuk selalu istiqomah terus mengikuti rutinan ini," imbuh Gus Rofiq

Hingga saat ini, masih banyak ratusan warga yang mengikuti kegiatan rutinan tersebut.