Bahaya Tak Terduga! Virus Ini Bisa Ditularkan Kucing Kesayanganmu

Waspadai Penyakit Kucing yang Bisa Menular ke Manusia
Sumber :
  • Pexels: @Mikhail Nilov

Gaya Hidup, VIVA BanyuwangiKucing, hewan mamalia yang sangat menggemaskan ini berhasil menyita perhatian banyak orang. Namun meskipun sering dianggap menjadi teman yang menghibur, ada beberapa risiko kesehatan yang mungkin kita tidak duga termasuk paparan virus menular dari kucing ke manusia.

Artikel ini akan mengungkap beberapa virus yang bisa ditularkan dari kucing ke manusia serta bagaimana cara memproteksi diri dari potensi infeksi virus.

1.      Toksoplasmosis

Toksoplasmosis adalah sebuah infeksi dalam tubuh yang dibawa oleh parasit Toxoplasma gondii. Penyakit ini jarang menimbulkan gejala. Namun dapat menjadi komplikasi yang sangat berbahaya apabila menginfeksi manusia dengan daya tahan tubuh yang lemah. Toxoplasma sendiri dapat menular melalui feses kucing. Bahaya ini juga mengintai ibu hamil karena berisiko menular pada janin. 

2.      Rabies Pada Kucing

Tidak hanya menyerang anjing, namun rabies bisa terjadi pada kucing maupun hewan mamalia lainnya. Kucing yang mengalami rabies akan terlihat dari beberapa tanda. Misalnya, perubahan perilaku, gangguan saraf hingga mengeluarkan air liur berlebih. Biasanya kucing yang mengalami rabies akan lebih agresif hingga menyerang manusia. Manusia yang terinfeksi rabies akan mengalami beberapa gejala seperti gejala flu disertai rasa gatal di area bekas gigitan. Pentingnya memberi vaksinasi rabies pada kucing untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

3.      Cat Scratch Disease

Penyakit ini ditimbulkan dari infeksi bakteri akibat cakaran kucing. Bakteri tersebut adalah Bartonella henselae. Selain dari cakaran bakteri ini juga terdapat pada air liur, apabila kucing menjilat luka terbuka di kulit manusia. Gejala yang biasa dirasakan adalah demam hingga pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar area gigitan atau cakaran setelah 3-10 hari setelah terkena cakaran. Pada manusia dengan daya tahan tubuh yang lemah penyakit ini akan lebih rentan ditularkan. Namun penyakit ini tidak menular antar manusia.

Risiko virus bisa ditularkan dari kucing ke manusia. Namun dengan pencegahan yang tepat, berinteraksi dengan hewan peliharaan ini tetap aman untuk dilakukan. Selalu menjaga kebersihan, memeriksakan kucing secara rutin dan memberi vaksinasi yang tepat agar kucing tetap terlindungi dari risiko kesehatan yang mungkin membahayakan kucing dan diri sendiri.