Red Flag! Kenali Tanda Toxic Relationship & Cara Lepas darinya
- Pexels: Timur Weber
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Setiap orang berhak mendapatkan hubungan yang sehat, suportif, dan membahagiakan. Namun, tidak semua hubungan seperti itu. Toxic relationship atau hubungan beracun dapat merusak kesehatan mental, emosional, dan bahkan fisik Anda. Artikel ini akan membahas tanda-tanda toxic relationship dan bagaimana cara mengatasinya atau melepaskan diri dari hubungan yang tidak sehat.
1. Apa Itu Toxic Relationship?
Toxic relationship adalah hubungan yang ditandai dengan perilaku yang merugikan, merendahkan, mengendalikan, atau manipulatif dari salah satu atau kedua belah pihak. Hubungan ini tidak sehat, tidak seimbang, dan dapat menyebabkan stres, kecemasan, depresi, dan bahkan trauma.
2. Tanda-tanda Toxic Relationship
Kontrol yang Berlebihan: Pasangan Anda terus-menerus mengontrol apa yang Anda lakukan, dengan siapa Anda berbicara, atau ke mana Anda pergi.
Kecemburuan yang Berlebihan: Pasangan Anda cemburu secara tidak wajar dan sering menuduh Anda selingkuh tanpa bukti.
Kritik dan Merendahkan: Pasangan Anda sering mengkritik, merendahkan, atau menghina Anda.
Manipulasi Emosional: Pasangan Anda menggunakan rasa bersalah, ancaman, atau taktik manipulatif lainnya untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.
Kekerasan Fisik atau Verbal: Pasangan Anda melakukan kekerasan fisik (memukul, menampar, dll.) atau verbal (berteriak, memaki, dll.).
Isolasi: Pasangan Anda mencoba menjauhkan Anda dari teman dan keluarga.
Gaslighting: Pasangan Anda menyangkal atau memutarbalikkan kenyataan, membuat Anda meragukan ingatan atau kewarasan Anda sendiri.
Tidak Ada Dukungan Emosional: Pasangan Anda tidak peduli dengan perasaan Anda, tidak mendukung Anda, atau tidak ada untuk Anda saat Anda membutuhkannya.
Perasaan Tidak Bahagia: Anda merasa tidak bahagia, tertekan, atau cemas dalam hubungan Anda.
Perasaan Takut: Anda merasa takut pada pasangan anda, atau takut akan reaksinya.
3. Cara Mengatasi atau Melepaskan Diri dari Toxic Relationship
Akui Masalahnya: Langkah pertama adalah mengakui bahwa Anda berada dalam toxic relationship.
Bicaralah dengan Orang yang Anda Percaya: Bicaralah dengan teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental tentang apa yang Anda alami.
Tetapkan Batasan yang Jelas: Beri tahu pasangan Anda perilaku apa yang tidak dapat Anda toleransi.
Fokus pada Diri Sendiri: Prioritaskan kesehatan dan kesejahteraan Anda sendiri. Lakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia dan merasa baik tentang diri sendiri.
Buat Rencana untuk Meninggalkan Hubungan: Jika Anda memutuskan untuk meninggalkan hubungan, buatlah rencana yang aman dan terperinci. Ini mungkin termasuk mencari tempat tinggal baru, mengamankan keuangan Anda, dan mencari dukungan hukum jika perlu.
Jangan Ragu untuk Meminta Bantuan: Ada banyak organisasi dan layanan yang dapat membantu Anda keluar dari toxic relationship. Jangan ragu untuk mencari bantuan.
Putuskan Kontak: Jika sudah memutuskan hubungan, putuskan semua kontak baik secara langsung maupun online.
Berada dalam toxic relationship dapat sangat merugikan. Jika Anda mengenali tanda-tanda toxic relationship dalam hubungan Anda, jangan ragu untuk mengambil tindakan untuk melindungi diri sendiri. Ingatlah bahwa Anda berhak mendapatkan hubungan yang sehat, suportif, dan membahagiakan. Jangan takut untuk mencari bantuan dan melepaskan diri dari hubungan yang tidak sehat.