Jepret! Kuasai Teknik Dasar Fotografi untuk Pemula

Ilustrasi Fotografi
Sumber :
  • Pexels: Andre Furtado

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Fotografi adalah seni menangkap momen dan menuangkannya dalam bentuk gambar. Saat ini, fotografi semakin mudah diakses berkat smartphone dan kamera digital yang terjangkau. Namun, untuk menghasilkan foto yang berkualitas, Anda perlu memahami teknik-teknik dasar fotografi. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang teknik dasar fotografi untuk pemula, agar Anda bisa menghasilkan foto yang lebih baik, bahkan dengan kamera sederhana.

1. Pahami Segitiga Exposure (Exposure Triangle)

Segitiga exposure adalah konsep dasar dalam fotografi yang terdiri dari tiga elemen:

Aperture (Bukaan Diafragma): Mengontrol seberapa banyak cahaya yang masuk ke lensa. Aperture diukur dalam f-stop (misalnya, f/2.8, f/5.6, f/8). Aperture yang lebih besar (angka f-stop lebih kecil) menghasilkan depth of field yang sempit (latar belakang blur), sedangkan aperture yang lebih kecil (angka f-stop lebih besar) menghasilkan depth of field yang luas (semua area dalam foto fokus).

Shutter Speed (Kecepatan Rana): Mengontrol berapa lama sensor kamera terpapar cahaya. Shutter speed diukur dalam detik atau pecahan detik (misalnya, 1/60 detik, 1/250 detik). Shutter speed yang cepat dapat "membekukan" gerakan, sedangkan shutter speed yang lambat dapat menciptakan efek motion blur.

ISO: Mengukur sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. ISO yang lebih tinggi memungkinkan Anda memotret dalam kondisi minim cahaya, tetapi dapat menghasilkan noise (bintik-bintik) pada foto.

2. Kuasai Komposisi