7 Drakor yang Menguak Sisi Gelap Pendidikan di Korea: Skandal, Tekanan, dan Ambisi!

Sky Castle, drakor yang menguak sisi gelap pendidikan di Korea
Sumber :
  • http://www.netflix.com/

Drakor, VIVA Banyuwangi –Korea Selatan dikenal sebagai salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Namun, di balik kesuksesan dan prestasi gemilang, tersembunyi sisi gelap yang mungkin sudah banyak yang mengetahuinya. Tekanan akademik yang luar biasa, persaingan ketat antar siswa, dan ambisi orang tua yang berlebihan, menjadi bagian tak terpisahkan dari realita pendidikan di negeri ginseng ini.

Fenomena ini ternyata menarik perhatian para sineas Korea Selatan untuk diangkat ke dalam drama. Tak hanya menyajikan hiburan semata, drakor-drakor ini berani mengupas tuntas sisi gelap dunia pendidikan yang penuh intrik, skandal, dan ambisi yang tak terbatas.

Buat kamu yang penasaran dengan realita dunia pendidikan di Korea Selatan, 7 drakor ini wajib banget kamu tonton. Dijamin setelah nonton, kamu bakal melek dan lebih peduli dengan isu-isu pendidikan. 

1.   Sky Castle (2018)

Sky Castle membuka mata kita terhadap sisi kelam dari sistem pendidikan di Korea Selatan. Drama ini menyajikan pandangan yang mendalam mengenai berbagai cara ekstrem yang ditempuh para orang tua demi menjamin keberhasilan anak-anak mereka.

Bertempat di lingkungan mewah Sky Castle, drama ini melukiskan kehidupan keluarga-keluarga kaya yang tak segan melakukan apapun demi mengamankan tempat bagi buah hati mereka di universitas-universitas ternama.

Persaingan yang sengit, praktik manipulasi yang licik, dan perang mental yang melelahkan menjadi sangat kentara ketika para orang tua memacu anak-anak mereka melampaui batas kemampuan. Drama ini dengan tepat mengupas tuntas dampak negatif dari ambisi akademik yang berlebihan dan bagaimana hal tersebut membebani hubungan antar anggota keluarga.

2.   The Penthouse: War in Life (2020-2021)

The Penthouse: War in Life adalah sebuah drama yang intens dan penuh lika-liku, berkisah tentang balas dendam, perebutan kekuasaan, dan ambisi yang membara. Drama ini menyoroti kehidupan yang saling berkaitan dari para penghuni Hera Palace, dengan fokus utama pada berbagai cara ekstrem yang dilakukan oleh para orang tua demi memastikan anak-anak mereka selangkah lebih maju dalam pendidikan.

Situasi ini memicu persaingan akademik yang sangat ketat di antara para siswa Sekolah Seni Cheong-ah, yang sayangnya berujung pada kejadian-kejadian yang mengerikan. Drama ini dengan cermat menggambarkan kompromi-kompromi moral yang harus diambil dan pergulatan emosional yang tak terhindarkan dalam upaya mengejar prestasi akademik yang gemilang.

3.   School 2017 (2017)

School 2017 menyajikan kisah yang menghangatkan hati dan sangat dekat dengan realita kehidupan remaja. berpusat pada Ra Eun-ho (Kim Sejeong), seorang siswi SMA yang riang dan penuh semangat. Ia memiliki impian besar untuk menjadi seorang seniman webtoon yang sukses. Sayangnya, ia harus berjuang untuk menyesuaikan diri di lingkungan sekolahnya yang ternyata korup dan menerapkan sistem diskriminasi, terutama terhadap siswa yang dinilai berdasarkan kekayaan dan nilai akademis.

Drama ini menggambarkan kehidupan khas anak SMA dengan segala suka dukanya, persahabatan yang terjalin, dan perjuangan untuk menemukan tempatnya. Isu-isu krusial seperti perundungan dan tekanan belajar juga diangkat, namun dengan gaya yang ringan dan penuh humor, membuat drama ini sangat relatable dan menghibur.

4.   The Glory

The Glory menyajikan kisah yang sangat kuat mengenai balas dendam dan proses penebusan diri. Kisah ini berpusat pada Moon Dong-eun (Song Hye Kyo), seorang perempuan yang mengalami perundungan brutal dan traumatis saat masih duduk di bangku SMA, yang akhirnya memaksanya untuk berhenti sekolah.

Setelah bertahun-tahun, ia dengan cermat dan teliti menyusun rencana balas dendamnya kepada semua orang yang terlibat dalam perundungan yang ia alami. Ia pun melaksanakan balas dendamnya dengan sangat terencana dan sempurna, memastikan bahwa setiap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatan keji mereka.

Drama ini secara jelas menggambarkan betapa dalamnya trauma yang diakibatkan oleh perundungan dan betapa pentingnya penegakan keadilan terhadap tindakan-tindakan keji semacam itu di lingkungan sekolah di Korea Selatan.

5.   Extracurricular (2020)

Extracurricular menyajikan sebuah kisah yang kelam dan menggugah pikiran tentang empat siswa SMA yang terjerumus ke dalam dunia kriminalitas demi mendapatkan uang, yang kemudian berujung pada akibat yang sangat buruk.

Fokus utama cerita ini adalah kehidupan Ji Soo (Kim Dong Hee), seorang siswa yang awalnya dikenal sebagai murid teladan, namun berubah drastis menjadi seorang penjahat setelah melakukan sebuah tindakan yang sulit diterima akal sehat.

Drama ini dengan mendalam mengupas kompleksitas moral dari tindakan yang ia lakukan, serta konsekuensi negatif yang harus ia tanggung akibat pilihannya tersebut. Extracurricular menawarkan pandangan yang jujur dan blak-blakan mengenai sejauh mana seorang siswa bisa terdorong untuk melakukan hal-hal ekstrem demi melepaskan diri dari kesulitan ekonomi yang menghimpit.

6.   Class of Lies (2019)

Class of Lies adalah sebuah drama yang mendebarkan dan penuh misteri, yang juga menggambarkan dengan jelas realitas pahit kehidupan di sekolah menengah atas di Korea Selatan. Cerita ini berpusat pada Gi Moo-hyeok (Yoon Kyun Sang), seorang pengacara yang memutuskan untuk menyamar sebagai guru di sebuah sekolah demi mengungkap kebenaran di balik kematian misterius seorang siswanya.

Seiring dengan penyelidikannya yang semakin dalam ke dalam rahasia-rahasia kelam yang tersembunyi di balik dinding sekolah, ia menemukan sebuah jaringan kompleks yang melibatkan korupsi, perundungan yang merajalela, dan tekanan akademik yang luar biasa.

Drama ini menyajikan alur cerita yang sangat menarik dan penuh ketegangan, sekaligus menyoroti sisi gelap perundungan yang masih menjadi masalah serius dalam sistem pendidikan di Korea Selatan, serta kurangnya tindakan tegas dan konsekuensi yang setimpal terhadap pelaku kejahatan di lingkungan sekolah.

7.   Green Mother's Club (2022)

Green Mother's Club berkisah tentang kehidupan lima ibu yang berjuang dalam kerasnya persaingan sistem pendidikan sekolah dasar demi masa depan anak-anak mereka. Meskipun alur cerita terutama terpusat pada dinamika persahabatan dan persaingan yang terjalin di antara para ibu, drama ini juga memberikan sorotan penting pada tekanan besar yang harus dihadapi oleh anak-anak mereka untuk meraih kesuksesan di bidang akademik.

Drama ini secara gamblang memperlihatkan sejauh mana para orang tua rela berkorban dan melakukan berbagai cara demi menjamin kesempatan terbaik bagi buah hati mereka. Selain itu, "Green Mother's Club" juga menyajikan pandangan kritis terhadap obsesi masyarakat modern terhadap pengakuan dan validasi yang didasarkan pada pencapaian akademik, sebuah fenomena yang jelas berdampak signifikan baik bagi orang tua maupun anak-anak.

Ketujuh drama Korea ini membuka jendela ke kehidupan siswa di Korea Selatan, memperlihatkan bagaimana sistem pendidikan yang ada membentuk masa depan mereka. Drama-drama ini dengan jujur menggambarkan berbagai aspek kehidupan siswa, dari persaingan sengit dan perundungan yang menyakitkan, hingga persahabatan yang tulus dan perjuangan untuk berkembang.

Baik melalui cerita yang mencekam maupun yang lebih ringan dan relatable, kita bisa melihat betapa besar pengaruh sistem pendidikan terhadap kehidupan dan masa depan generasi muda di Korea Selatan.