Terlanjur Memarahi Anak? Ini Cara Perbaiki Kembali Mental Anak dan Pulihkan Hatinya
Rabu, 12 Februari 2025 - 13:23 WIB
Sumber :
- Freepik @pvproductions
- Akui dan validasi perasaan anak, bahkan jika Anda tidak setuju dengan perilaku mereka.
- Misalnya, Anda bisa mengatakan, "Aku tahu kamu merasa marah karena tidak bisa bermain video game sekarang."
- Dengan memvalidasi perasaan mereka, anak akan merasa didengar dan dimengerti.
Bicarakan tentang perasaan:
- Bantu anak untuk mengidentifikasi dan mengungkapkan perasaan mereka dengan kata-kata.
- Ajarkan mereka cara mengelola emosi yang kuat seperti marah atau sedih.
- Anda bisa menggunakan buku, permainan, atau kegiatan lainnya untuk membantu mereka belajar tentang emosi.
Cari tahu penyebabnya:
- Jika anak sering marah atau kesal, coba cari tahu apa yang menjadi penyebabnya.
- Apakah ada masalah di sekolah, dengan teman-teman, atau di rumah?
- Dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa membantu anak mencari solusi yang tepat.
Beri contoh yang baik:
- Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat dan dengar.
- Usahakan untuk selalu memberikan contoh yang baik dalam mengelola emosi dan komunikasi.
- Tunjukkan cara menyelesaikan masalah tanpa kekerasan atau kemarahan.