Terlanjur Memarahi Anak? Ini Cara Perbaiki Kembali Mental Anak dan Pulihkan Hatinya

Ilustrasi seorang anak yang sedang bersedih
Sumber :
  • Freepik @pvproductions

  • Akui dan validasi perasaan anak, bahkan jika Anda tidak setuju dengan perilaku mereka.
  • Misalnya, Anda bisa mengatakan, "Aku tahu kamu merasa marah karena tidak bisa bermain video game sekarang."
  • Dengan memvalidasi perasaan mereka, anak akan merasa didengar dan dimengerti.
  1. Bicarakan tentang perasaan:

  • Bantu anak untuk mengidentifikasi dan mengungkapkan perasaan mereka dengan kata-kata.
  • Ajarkan mereka cara mengelola emosi yang kuat seperti marah atau sedih.
  • Anda bisa menggunakan buku, permainan, atau kegiatan lainnya untuk membantu mereka belajar tentang emosi.
  1. Cari tahu penyebabnya:

  • Jika anak sering marah atau kesal, coba cari tahu apa yang menjadi penyebabnya.
  • Apakah ada masalah di sekolah, dengan teman-teman, atau di rumah?
  • Dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa membantu anak mencari solusi yang tepat.
  1. Beri contoh yang baik:

  • Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat dan dengar.
  • Usahakan untuk selalu memberikan contoh yang baik dalam mengelola emosi dan komunikasi.
  • Tunjukkan cara menyelesaikan masalah tanpa kekerasan atau kemarahan.