Mengapa Asia Tenggara Khususnya Indonesia Menjadi Tempat Yang Populer Untuk Film Korea?

Dahyun, yang juga merupakan anggota dari grup K-pop TWICE
Sumber :
  • https://www.koreatimes.co.kr/www/art/2025/02/689_392172.html

Drakor, VIVA Banyuwangi –Film Korea mendapatkan popularitas yang luar biasa di negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand, Indonesia, dan Filipina. Para ahli menyoroti antusiasme yang mendalam di kawasan ini terhadap konten budaya Korea, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari ekspansi global konten K. 

Dengan melambatnya industri film akibat munculnya platform streaming, film-film yang dibintangi oleh bintang-bintang top yang dikenal luas di luar negeri menyasar pasar internasional, terutama penonton Asia Tenggara, yang merupakan penggemar hallyu, atau gelombang Korea. 

“Dark Nuns,” yang dibintangi oleh Song Hye-kyo, adalah contoh terbaru dari popularitas film Korea di wilayah ini. 

Distributornya, NEW, mengatakan bahwa film tentang ilmu gaib ini menduduki puncak box office di Filipina selama dua minggu berturut-turut. Di Indonesia, film ini meraih hari pembukaan tertinggi yang pernah ada untuk sebuah film Korea dan dengan cepat melampaui angka 1 juta penonton. Film ini juga dijadwalkan untuk rilis di Singapura, Malaysia dan Vietnam. 

Film romansa remaja yang akan datang “You Are the Apple of My Eye” juga memperkuat kegiatan pemasaran di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, dengan pemeran utamanya Dahyun dari TWICE dan Jinyoung, mantan anggota B1A4, yang baru-baru ini mengunjungi Jakarta untuk bertemu dengan media dan para penggemar.

Perusahaan produksinya, Studio Take, mengatakan bahwa film remake dari film Taiwan tahun 2011 dengan judul yang sama ini menampilkan berbagai kegiatan promosi, termasuk acara pemutaran perdana yang diadakan pada hari Sabtu hingga Selasa, yang mendapat antusiasme yang luar biasa dari para penggemar. 

“Layanan penggemar mereka di acara ini belum pernah terjadi sebelumnya. Kami dapat mewujudkan kecintaan kedua aktor ini kepada para penggemarnya melalui komunikasi yang aktif, dan para penggemar pun merespon dengan hangat, meninggalkan kesan yang mendalam,” ujar pihak distributor lokal Indonesia, seperti yang dikutip dari Studio Take. 

Film Korea lainnya, “Nocturnal,” yang dibintangi oleh Ha Jung-woo, yang dikenal luas secara global melalui serial populer Netflix “Narco-Saints,” telah dirilis di Thailand pada 6 Februari dan dijadwalkan untuk dirilis di Singapura dan Malaysia pada 27 Februari dan di Filipina pada 26 Maret. 

Seorang pejabat industri mengatakan bahwa hallyu masih memiliki pengaruh yang signifikan di Asia Tenggara, dan karena popularitasnya yang tinggi, banyak film Korea yang menargetkan ekspor ke wilayah tersebut. 

“Menurut saya, kepercayaan dan keyakinan terhadap pasar konten K masih kuat di pasar Asia Tenggara. Para pembuat film mencoba membuat film dengan tema-tema segar untuk merangsang penonton di luar negeri seperti yang kita lihat pada film hit tahun 2024 'Exhuma,'” ujar pejabat tersebut tanpa mau disebutkan namanya.

Seorang pejabat lain mengatakan bahwa dalam hal diversifikasi pendapatan, Asia Tenggara sekarang menjadi wilayah yang sangat diperlukan untuk film-film Korea. 

“Film-film dengan anggaran besar harus mempertimbangkan pasar luar negeri dan juga pasar domestik (untuk mendapatkan keuntungan), dan ketika mempertimbangkan pasar luar negeri, Asia Tenggara menjadi sangat penting. Ada banyak kasus pembuatan ulang film Korea di negara-negara ini juga,” kata pejabat tersebut. 

Sorasitch Leelanukij, seorang pembuat konten untuk outlet berita yang berbasis di Thailand, The Standard, mengatakan bahwa bintang-bintang Korea, yang terkenal di kawasan ini, adalah salah satu alasan mengapa film-film ini menarik perhatian. 

Secara khusus, ia mengutip Song, yang dikenal luas oleh penggemar Thailand melalui serial hit Netflix “The Glory.” 

“Fenomena hallyu, yang telah berkembang selama beberapa dekade dengan budaya pop Korea (dari drama dan film hingga K-pop) mendapatkan pengikut yang sangat besar di Asia Tenggara,” katanya kepada The Korea Times. 

“Eksposur jangka panjang ini berarti penonton sudah siap untuk menikmati konten Korea berkualitas tinggi. Selain itu, aktris Song Hye-kyo cukup dikenal oleh masyarakat Thailand dari serial 'The Glory'. Jadi saya pikir ini adalah dua alasan mengapa 'Dark Nights' menjadi populer di Thailand dan Asia Tenggara.”