STOP! Jangan Langsung Marah! Ini 7 Cara Ampuh Hadapi Amukan Anak

Ilustrasi anak yang sedang tantrum
Sumber :
  • https://shorturl.at/TbQpr

Gaya Hidup, VIVA BanyuwangiSaat anak mengamuk, banyak orang tua yang langsung panik atau bahkan balik berteriak. Padahal, cara tersebut justru bisa memperburuk situasi! Amukan anak adalah bagian dari tumbuh kembangnya, terutama saat mereka belum bisa mengungkapkan emosi dengan kata-kata. Jadi, bagaimana cara mengatasinya dengan tenang dan efektif? Simak tujuh cara ampuh berikut ini!

 

1. Jangan Langsung Menanggapi, Kecuali Darurat!

 

Ketika anak mulai mengamuk, jangan langsung bereaksi, kecuali jika mereka berpotensi membahayakan diri sendiri atau orang lain. Ambil napas dalam-dalam dan amati situasi. Kadang, membiarkan anak meluapkan emosinya sejenak bisa membuat mereka lebih cepat tenang.

 

2. Ambil Sikap Jika Anak Berperilaku Agresif

 

Jika amukan disertai dengan tindakan agresif seperti memukul, menendang, atau melempar barang, segera ambil tindakan. Pegang tangan mereka dengan lembut tetapi tegas, lalu katakan dengan suara tenang, "Tidak boleh memukul, ya. Itu menyakiti orang lain."

 

3. Hindari Berteriak

 

Berteriak hanya akan membuat anak semakin emosi dan meniru cara komunikasi yang kurang baik. Sebaliknya, gunakan nada suara rendah dan tenang. Anak cenderung lebih responsif terhadap nada suara yang lembut dibandingkan teriakan yang penuh emosi.

 

4. Pahami Penyebabnya

 

Coba cari tahu penyebab anak mengamuk. Apakah mereka lelah, lapar, bosan, atau merasa tidak dipahami? Jika penyebabnya diketahui, Anda bisa mencari solusi lebih cepat. Misalnya, jika mereka lapar, berikan camilan sehat.

 

5. Beri Pelukan Hangat

 

Jangan meremehkan kekuatan pelukan! Pelukan bisa membuat anak merasa lebih aman dan tenang. Jika mereka menolak, biarkan sebentar dan coba tawarkan lagi setelah emosinya mereda.

 

6. Jangan Menganggap Remeh Perilaku Anak

 

Jangan pernah mengatakan, "Ah, cuma gitu aja, kok nangis?" atau "Jangan cengeng!" Kalimat seperti ini bisa membuat anak merasa tidak dimengerti dan semakin frustrasi. Validasi perasaan mereka dengan mengatakan, "Ibu paham kamu kesal, yuk kita bicara."

 

7. Persiapkan Strategi Pencegahan

 

Pencegahan lebih baik daripada mengobati. Jika Anda tahu anak sering mengamuk saat bepergian, bawalah mainan favorit atau camilan kesukaannya. Ini bisa membantu mereka tetap sibuk dan mencegah tantrum terjadi.

 

Kendalikan Diri, Baru Kendalikan Situasi

Menghadapi amukan anak memang tidak mudah, tetapi dengan pendekatan yang tepat, Anda bisa mengatasinya tanpa stres berlebih. Ingat, tetap tenang adalah kunci utama!