Sederet Selebritas Tanah Air yang Pernah Terkena Cancel Culture

Selebritis, VIVA Banyuwangi –Cancel culture dapat diartikan sebagai fenomena sosial di mana individu yang dianggap melakukan kesalahan atau berperilaku tidak pantas mengalami boikot secara luas. Hal ini dapat berupa kritik, penolakan, atau menghilangnya dukungan dari masyarakat.

Fenomena ini tidak hanya berdampak pada kondisi psikologis seseorang, namun juga berdampak pada karir dan reputasi di kalangan public figure seperti selebritas.

Tak hanya selebritas luar negeri ternyata beberapa selebritas Tanah Air juga mengalami hal serupa. Siapakah mereka? Simak ulasan berikut!

1.      Komika Uus

Rizky Firdaus Wijaksana atau kerap disapa Uus, komika ini pernah terkena boikot imbas postingannya di media sosial yang dianggap menghina ulama. Yang pada akhirnya tecetus petisi yang dibuat oleh seseorang yang bernama Fathia Azkia. Dan ditandatangani oleh lebih dari 21 ribu orang. 

2.      Ayu Ting Ting

Pada tahun 2021 silam muncul petisi ‘Blacklist Ayu Ting Ting dari Dunia Pertelevisian’ di laman change.org . Hal ini merupakan ungkapan kekesalan dari sebagian warganet akibat ia tertangkap kamera menendang seorang talent saat siaran langsung di salah satu stasiun televisi swasta. Tercatat lebih dari 10 ribu orang telah menandatangani petisi tersebut. 

3.      Ammar Zoni

Mantan suami dari aktris Irish Bella ini tengah mendekam di balik jeruji besi akibat terjerat kasus penyalahgunaan narkoba. Ia ditangkap dalam hal penyalahgunaan narkoba sebanyak 3 kali, yaitu penangkapan pertama di bulan Juli 2017 silam, penangkapan kedua di bulan Maret 2023 dan penangkapan ketiga pada bulan Desember 2023. Dalam kasusnya pertama kali ia diberhentikan dari perannya di sebuah sinetron bertajuk Anak Langit. 

4.      Abidzar Al Ghifari

Putra kedua mendiang Ustadz Jefri Al Buchori dan Pipik Dian Irawati, mendapat kritik dari warganet karena komentarnya tentang fans drama Korea yang dianggap fanatik dan rasis. Ia juga dinilai mengabaikan kritik yang diberikan kepadanya. Selain itu, keputusan Abidzar untuk tidak meniru karakter secara langsung dalam serial terbarunya, A Business Proposal, diduga berdampak pada rendahnya penjualan tiket, yang hanya mencapai 6.000, jauh di bawah target.

Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah dampak buruk fenomena cancel culture adalah berpikirdua kali sebelum memposting di media sosial, karena jejak digital tidak akan hilang. Hindari mengunggah sesuatu saat emosi, berikan kritik secara wajar, dan lakukan detoks media sosial secara berkala, terutama saat merasa cemas atau kewalahan.

Karena fenomena ini dapat membawa dampak buruk bagi beberapa pihak mulai dari korban dan pelaku. Tak jarak cancel culture membuat para korban menjadi merasa terintimidasi dan berubah menjadi cyber bullying.

Mari bijak dalam berkata-kata dan menggunakan media sosial agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.