5 Langkah Mengatasi Lingkungan Kerja Toxic agar Mental Tetap Terjaga

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Lingkungan kerja yang toxic tidak hanya mempengaruhi produktivitas, tetapi juga kesehatan mental. Sebuah unggahan dari akun Instagram @finplan.id memberikan panduan sederhana yang dapat membantu Anda bertahan dalam lingkungan kerja yang penuh tekanan. Berikut penjelasannya:

1. Buatlah Batasan Kerja

Lingkungan kerja yang tidak sehat sering kali membuat batas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi menjadi kabur. Tetapkan jam kerja yang jelas dan hindari bekerja di luar waktu yang telah ditentukan. Ini penting untuk menjaga keseimbangan hidup Anda.

2. Jalin Hubungan Baik dengan Orang Terpercaya

Bangun komunikasi dengan kolega yang dapat dipercaya. Mereka dapat menjadi pendukung Anda dalam menghadapi tekanan kerja. Selain itu, memiliki teman berbagi cerita di kantor akan membuat Anda merasa lebih dihargai.

3. Carilah Support System di Luar Kantor

Ketika kantor tidak menjadi tempat yang mendukung, carilah dukungan di luar, seperti teman, keluarga, atau komunitas. Bergabung dengan kelompok dengan minat serupa juga dapat membantu Anda mengalihkan perhatian dari tekanan di tempat kerja.

4. Cobalah Luangkan Waktu untuk Me Time

Melakukan hal-hal yang Anda sukai di luar jam kerja, seperti membaca buku, berjalan-jalan, atau mendengarkan musik, dapat membantu mengurangi stres. Me time adalah cara efektif untuk mengisi kembali energi dan menjaga keseimbangan mental.

5. Rencanakan Waktu Resign yang Tepat

Jika kondisi di tempat kerja tidak kunjung membaik, mulailah memikirkan opsi untuk mencari pekerjaan baru. Buatlah rencana yang matang, seperti menabung untuk masa transisi atau mencari pekerjaan alternatif sebelum resign.

Mengapa Penting untuk Mengatasi Lingkungan Kerja Toxic?

Lingkungan kerja yang buruk dapat meningkatkan risiko burnout, kecemasan, dan depresi. Mengambil langkah untuk melindungi diri sendiri adalah bentuk penghargaan terhadap kesehatan mental Anda