5 Perbedaan Daun Suji dan Daun Pandan: Jangan Sampai Keliru Saat Membuat Takjil Buka Puasa!

Ilustrasi daun pandan untuk memasak takjil buka puasa
Sumber :
  • https://www.vecteezy.com/photo/2885261-pandan-leaf-and-slice-in-wooden-bowl-isolated-on-white-background-with-clipping-path

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Bulan Ramadan tak lengkap rasanya tanpa sajian takjil yang menggoda selera. Salah satu takjil yang paling digemari yaitu makanan dan minuman tradisional dengan warna menarik dan aroma yang harum. Di balik kelembutan bubur sumsum, segarnya cendol, dan manisnya kolak pisang, ada dua daun ajaib yang berperan penting yaitu daun suji dan daun pandan.

Daun suji dan daun pandan bukan hanya sekadar pelengkap pada masakan, tetapi memiliki peran penting untuk memberikan warna dan aroma yang lebih menggugah selera. Meski tampak serupa, kedua daun ini memiliki beberapa perbedaan jika diperhatikan lebih dalam. Berikut 5 perbedaan daun suji dan daun pandan!

1. Bentuk daun

Perbedaan pertama yang bisa dilihat yaitu dari bentuknya. Jika dilihat sekilas memang bentuknya mirip, namun jika dilihat lebih mendalam, daun suji berbentuk lebih bulat dan lebar dengan permukaan datar yang kokoh.
Sedangkan daun pandan bentuknya lebih panjang, ramping, dan meruncing.

2. Tekstur daun

Daun suji memiliki teksturnya yang halus, dengan tulang daun yang tidak menonjol, membuatnya terasa rata saat disentuh.
Sementara daun pandan teksturnya lebih kasar dengan tulang daun yang terlihat jelas di bagian tengah, memberikan pola bergaris yang khas.

3. Warna daun

Warna daun suji hijau pekat, dalam, dan intens, mencerminkan kekuatan serta kesegaran alami. Seolah menyimpan konsentrasi klorofil tinggi, warnanya begitu solid dan mendalam.
Sementara daun pandan hadir dengan hijau yang lebih muda dan cerah. Warnanya lembut dan segar, seakan selaras dengan aroma khas yang menenangkan.

4. Aroma daun

Berbeda dengan penampilannya yang pekat dan memukau, daun suji nyaris tak beraroma. Daun suji memberi warna tanpa mengubah karakter rasa atau aroma masakan.
Sebaliknya, daun pandan menghadirkan aroma harum yang manis dan lembut, menyerupai vanila. Wanginya khas dan menggoda, satu helai saja cukup untuk mengubah hidangan sederhana menjadi sajian istimewa.

5. Hidangan yang cocok

Daun suji sering digunakan untuk memberi warna hijau yang cantik pada kue tradisional seperti kue lapis, klepon, dadar gulung, dan kue talam. Warna hijau yang pekat dari daun suji meningkatkan daya tarik visual hidangan. Daun suji juga digunakan dalam pembuatan cendol dan beberapa minuman tradisional lain untuk memberikan warna hijau alami.

Sedangkan daun pandan sering digunakan dalam masakan nasi seperti nasi kuning dan nasi uduk untuk memberikan aroma yang harum. Daun pandan juga digunakan dalam membuat kue talam, bubur sumsum, dan kolak untuk memberikan aroma yang khas. Selain itu minuman tradisional seperti teh pandan, bandrek, dan wedang ronde juga menggunakan daun pandan untuk memberikan aroma yang menyegarkan.

Nah itu dia 5 perbedaan daun suji dan daun pandan. Jadi jika kamu hanya fokus mendapatkan warna yang lebih pekat untuk makanan daun seji lebih cocok digunakan, sebaliknya jika ingin mencari warna yang lebih lembut dan aroma yang harum daun pandan solusi yang paling tepat. Dengan mengetahui perbedaannya, kamu sudah bisa menentukan mana yang lebih cocok untuk membuat hidangan takjil sajian buka puasa nanti, bukan?