Santan Terlanjur Pecah Saat Masak Sajian Ramadan? Jangan Panik! Coba Trik Ampuh Ini

Ilustrasi penggunaan santan untuk membuat takjil
Sumber :
  • https://pixabay.com/photos/boiling-over-of-milk-ceramic-hob-2474181/

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Bulan Ramadan selalu identik dengan hidangan bersantan yang menggugah selera, seperti opor ayam yang gurih, gulai yang kaya rempah, hingga kolak manis yang menemani berbuka puasa. Namun, di balik kelezatannya, ada satu tantangan yang sering dihadapi saat memasak yaitu santan yang tiba-tiba pecah!

Pernah mengalaminya? Santan yang pecah bisa membuat tampilan masakan kurang menarik dan mengurangi cita rasa. Tapi tenang, jangan panik! Ada beberapa cara mudah untuk mengembalikan tekstur santan agar tetap creamy dan menyatu sempurna dengan masakan. Yuk, simak pembahasannya sampai selesai!

1. Menggunakan Daun Pisang

Kalau santan sudah terlanjur pecah, jangan panik! Kamu bisa mengatasinya dengan trik sederhana menggunakan daun pisang. Caranya gampang banget! Masukkan daun pisang berukuran sekitar 15 cm ke dalam santan yang pecah, lalu kecilkan api sambil terus diaduk perlahan hingga teksturnya kembali menyatu.

Tapi ingat, jangan biarkan daun pisang terlalu lama di dalam santan. Soalnya, bisa membuat warna santan berubah jadi kekuningan atau lebih gelap. Begitu santan sudah kembali halus, segera angkat daun pisang dan lanjutkan memasak seperti biasa. Trik ini simpel tapi ampuh untuk menyelamatkan masakan bersantanmu kapan saja.

2. Menggunakan Saringan Kawat

Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan yaitu dengan menggunakan saringan kawat halus yang biasa dipakai untuk menyaring teh atau kopi sebagai penyelamatnya. Meski terlihat sederhana, alat ini ternyata efektif dalam memastikan santan tetap halus tanpa ada gumpalan.

Caranya dengan mengaduk santan menggunakan saringan kawat dengan lembut hingga gumpalan yang terbentuk mulai menyatu kembali. Kamu bisa memilih untuk mengaduk dengan kompor menyala atau mati, tapi jika tetap menyalakan api, pastikan suhunya sangat kecil agar proses pemanasan berlangsung perlahan tanpa merusak tekstur santan. Setelah diaduk perlahan selama beberapa saat, gumpalan dan butiran halus dalam santan akan kembali menyatu, menciptakan konsistensi yang sempurna.

Dengan cara ini, hidangan khas Ramadan yang kamu siapkan tetap sempurna dan siap dinikmati saat berbuka atau sahur. Jadi, jangan buru-buru membuang santan yang pecah, karena selalu ada solusi untuk mengatasinya!