Keutamaan Zakat Fitrah dan Cara Menghitungnya
- Pexels: MART PRODUCTION
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Zakat fitrah adalah salah satu kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap umat Muslim menjelang Idul Fitri. Zakat fitrah memiliki banyak keutamaan, baik untuk yang menunaikan maupun yang menerimanya. Selain itu, zakat fitrah juga merupakan sarana untuk membersihkan harta dan diri dari segala kekurangan yang mungkin terjadi selama berpuasa. Artikel ini akan membahas keutamaan zakat fitrah dan cara menghitungnya agar dapat dilaksanakan dengan benar.
Keutamaan Zakat Fitrah
Zakat fitrah memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
Membersihkan Puasa
Zakat fitrah berfungsi untuk membersihkan puasa dari segala kekurangan yang terjadi selama berpuasa. Sebagai ibadah yang wajib dikeluarkan sebelum Idul Fitri, zakat fitrah menjadi penyempurna puasa seseorang, sekaligus menghilangkan dosa yang mungkin terjadi selama berpuasa.
Membantu Orang yang Tidak Mampu
Zakat fitrah juga merupakan bentuk solidaritas sosial, yang bertujuan untuk membantu mereka yang kurang mampu. Dengan zakat fitrah, mereka yang membutuhkan dapat merayakan Idul Fitri dengan lebih baik, seperti mendapatkan makanan untuk berbuka puasa dan merayakan hari kemenangan.
Pahala yang Berlipat Ganda
Melalui zakat fitrah, seseorang dapat memperoleh pahala yang besar. Zakat ini menjadi salah satu amal jariyah yang terus memberikan manfaat bagi penerimanya, serta dapat membersihkan jiwa dan harta kita. Rasulullah SAW bersabda bahwa zakat fitrah dapat memperbaiki hubungan antara sesama Muslim dan mendekatkan diri kepada Allah.
Cara Menghitung Zakat Fitrah
Zakat fitrah biasanya dihitung berdasarkan jenis makanan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat setempat, seperti beras. Besar zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah satu sha’ (sekitar 2,5 hingga 3 liter) per orang yang wajib membayar zakat. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah cara menghitung zakat fitrah:
Menentukan Harga Makanan Pokok
Harga zakat fitrah dihitung berdasarkan harga makanan pokok yang berlaku di daerah tersebut. Misalnya, jika harga beras per kilogram adalah Rp10.000 dan satu sha’ beras setara dengan 2,5 kilogram, maka zakat fitrah yang dikeluarkan per orang adalah sekitar Rp25.000.
Menentukan Jumlah Keluarga
Zakat fitrah harus dikeluarkan untuk setiap anggota keluarga, baik itu orang tua, anak-anak, atau anggota keluarga yang wajib ditanggung nafkahnya. Jika ada anggota keluarga yang tidak mampu, mereka juga berhak menerima zakat fitrah.
Pembayaran Zakat
Zakat fitrah dapat dibayar dengan berbagai cara, seperti dengan uang tunai atau barang, sesuai dengan harga makanan pokok yang berlaku. Zakat fitrah biasanya dibayarkan sejak awal bulan Ramadhan hingga menjelang salat Idul Fitri, tetapi sangat dianjurkan untuk membayar zakat lebih awal agar dapat digunakan oleh penerima zakat.
Zakat fitrah adalah ibadah yang memiliki banyak manfaat, baik untuk yang menunaikan maupun yang menerima. Selain sebagai kewajiban, zakat fitrah juga menjadi sarana untuk meningkatkan kepedulian sosial dan meraih keberkahan di bulan Ramadhan. Dengan memahami cara menghitung zakat fitrah dengan benar, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan memperoleh pahala yang berlipat.