Tampil Cantik saat Lebaran, Ini 8 Tips Diet saat Bulan Puasa

Kesehatan, VIVA Banyuwangi –Siapa yang ingin tampil cantik saat hari raya? Kamu bisa memanfaatkan dengan melakukan diet saat bulan puasa. Lalu, bagaimanakah tips diet selama puasa?

Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan bukan hanya kewajiban secara spiritual, tetapi juga kesempatan yang baik untuk memperbaiki pola makan sekaligus mencapai berat badan yang lebih ideal. Namun, perubahan pola dan jadwal makan saat puasa memerlukan penyesuaian agar diet tetap berjalan dengan baik dan tubuh tetap sehat.

8 Tips Diet saat Bulan Puasa

1. Jangan Lewatkan Sahur

Sahur merupakan waktu makan yang penting untuk memberikan energi selama berpuasa. Jika kamu melewatkannya, tubuh bisa menjadi lemas dan metabolisme melambat.

Sebaiknya, konsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, protein, dan serat seperti nasi merah, roti gandum, telur, ayam, ikan, sayuran, dan buah-buahan. Hindari makanan yang terlalu manis, berminyak, atau pedas karena bisa membuat kamu cepat lapar dan haus.

2. Berbuka dengan Makanan yang Sehat dan Ringan

Setelah berpuasa seharian, awali buka puasa dengan makanan yang mudah dicerna agar tubuh bisa mendapatkan kembali energinya. Kurma adalah pilihan yang tepat karena memiliki gula alami yang dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Setelah itu, lanjutkan dengan makanan ringan seperti sup atau salad sebelum makan makanan utama. Hindari makanan yang digoreng atau terlalu berminyak karena bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan meningkatkan berat badan.

3. Kontrol Porsi Makan

Meskipun rasa lapar saat berbuka bisa membuat kamu ingin makan banyak, tetaplah mengontrol porsi makan. Makan berlebihan dapat menyebabkan perut terasa penuh hingga lemas, yang akhirnya malah mengganggu aktivitas.

Makanlah dengan porsi secukupnya dan kunyah makanan dengan perlahan agar tubuh memiliki waktu untuk mengirim sinyal kenyang ke otak.

4. Pilih Makanan yang Mengandung Protein dan Serat

Protein dan serat berperan penting dalam menjaga rasa kenyang lebih lama, sehingga bisa membantu mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Pilihlah sumber protein seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan. Untuk sumber seratnya, kamu bisa memilih sayuran hijau dan buah-buahan.

5. Kurangi Konsumsi Gula dan Makanan Manis

Makanan dan minuman yang mengandung banyak gula bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, tetapi kemudian turun drastis, membuat tubuh jadi lemas dan mudah lapar. Sebaiknya, batasi konsumsi makanan manis dan pilih sumber karbohidrat kompleks yang dapat memberikan energi lebih stabil.

6. Pastikan Tubuh Terhidrasi dengan Baik

Kurangnya asupan cairan saat puasa bisa menyebabkan dehidrasi, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Oleh karena itu, pastikan kamu cukup minum air saat sahur, berbuka, dan sebelum tidur agar tubuh tetap terhidrasi.

Hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh karena dapat meningkatkan produksi urin yang justru mempercepat dehidrasi.

7. Tetap Bergerak dengan Olahraga Ringan

Meskipun sedang berpuasa, tetaplah aktif dengan melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau yoga agar metabolisme tetap terjaga dan kalori tetap terbakar. Waktu terbaik untuk berolahraga adalah setelah berbuka atau sebelum sahur, sesuai dengan kondisi tubuhmu.

8. Istirahat yang Cukup

Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga keseimbangan hormon dan metabolisme tubuh. Kurang tidur bisa meningkatkan rasa lapar dan menghambat proses penurunan berat badan.

Pastikan kamu tidur 7-8 jam per malam dan, jika memungkinkan, sempatkan waktu untuk istirahat sejenak di siang hari.