Ramadhan di Berbagai Negara: 5 Tradisi Unik yang Bikin Takjub!

Religi, VIVA Banyuwangi –Bayangkan sebuah kota yang diterangi ribuan lentera berkilauan, suara meriam yang menandakan berbuka puasa, atau anak-anak yang berkeliling membangunkan sahur dengan nyanyian khas. Itulah Ramadhan di berbagai penjuru dunia! Tiap negara punya cara unik merayakan bulan suci ini, yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya.

Ramadhan bukan sekadar bulan ibadah, tetapi juga bulan kebersamaan yang sarat dengan tradisi-tradisi unik di berbagai negara Muslim. Yuk, kita jelajahi keindahannya!

1. Mesir: Dentuman Meriam Penanda Buka Puasa

Di Mesir, suara meriam masih digunakan untuk menandai waktu berbuka puasa. Tradisi ini dikenal sebagai "Midfa Al Iftar" dan telah berlangsung sejak era Ottoman. Meski kini sudah ada aplikasi dan alarm modern, masyarakat Mesir masih mempertahankan suara meriam ini sebagai simbol nostalgia Ramadhan.

2. Indonesia: Semarak Bedug dan Sahur On The Road

Siapa yang tidak kenal dengan tradisi membunyikan bedug menjelang berbuka di Indonesia? Selain itu, ada juga "Sahur On The Road," di mana kelompok masyarakat berbagi makanan sahur dengan kaum dhuafa di jalanan. Tradisi ini mencerminkan semangat berbagi dan kebersamaan yang khas di bulan Ramadhan.

3. Turki: Para Pemukul Genderang Sahur

Di Turki, tradisi Ramadhan dimeriahkan oleh para "Davulcu," yaitu penabuh genderang yang berkeliling kota untuk membangunkan warga agar sahur. Mereka mengenakan pakaian tradisional dan memainkan lagu-lagu ritmis yang membuat suasana sahur semakin hidup.

4. Uni Emirat Arab: Penghormatan Khusus bagi Musafir

Di Uni Emirat Arab, siapa pun yang sedang dalam perjalanan akan mendapatkan makanan gratis saat berbuka. Restoran dan masjid menyediakan hidangan gratis bagi siapa saja yang membutuhkan. Ini adalah wujud nyata dari semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama di bulan suci.

5. Pakistan: Kemeriahan Ramadhan Bazaars

Ramadhan di Pakistan identik dengan pasar malam yang menjual aneka hidangan berbuka dan pakaian untuk Idul Fitri. Pasar-pasar ini ramai dengan aroma khas samosa, jalebi, dan kebab yang menggugah selera.

Tradisi Ramadhan di berbagai negara menunjukkan betapa kaya dan berwarnanya budaya Islam. Meski berbeda dalam cara merayakan, semangatnya tetap sama: memperkuat keimanan, berbagi dengan sesama, dan merasakan kebersamaan dalam ibadah.

Bagaimana dengan tradisi Ramadhan di tempatmu? Yuk, bagikan pengalaman unik Ramadhan di kotamu di kolom komentar! Jangan lupa untuk berbagi artikel ini agar lebih banyak orang tahu tentang indahnya Ramadhan di berbagai belahan dunia!