7 Waktu Tidur yang Bisa Berdampak pada Kesehatan, Mitos atau Fakta?

Ilustrasi orang sedang tidur
Sumber :
  • Pexels: @John-Mark Smith

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Tidur merupakan bagian penting dari kehidupan yang berpengaruh pada kesehatan fisik dan mental. Namun, tahukah Anda bahwa waktu tidur juga bisa memengaruhi tubuh? Dalam berbagai kepercayaan dan kebiasaan, ada beberapa mitos tentang waktu tidur yang dikaitkan dengan dampak tertentu. Berikut adalah 7 fakta menarik tentang tidur yang perlu Anda ketahui!

1. Tidur Saat Subuh Menyebabkan Penuaan Dini

Beberapa orang percaya bahwa tidur setelah subuh bisa mempercepat proses penuaan. Hal ini mungkin berkaitan dengan siklus alami tubuh yang sudah mulai aktif di pagi hari. Namun, dari segi medis, tidur yang cukup dan berkualitas lebih penting dibandingkan waktu tidur tertentu.

2. Tidur di Siang Hari Bisa Mencerdaskan Otak

Tidur siang yang cukup memang bisa meningkatkan fokus dan daya ingat. Penelitian menunjukkan bahwa tidur siang selama 20-30 menit dapat membantu meningkatkan kinerja kognitif, terutama jika dilakukan secara teratur.

3. Tidur Saat Ashar Bisa Membuat Pelupa

Tidur di sore hari sering dikaitkan dengan rasa malas dan kurang produktif. Beberapa orang percaya bahwa tidur saat ashar dapat membuat seseorang lebih mudah lupa. Namun, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan hubungan langsung antara tidur sore dan daya ingat.

4. Tidur Saat Maghrib Bisa Menyebabkan Penyakit

Tidur di waktu maghrib sering dikaitkan dengan berbagai gangguan kesehatan, seperti pusing atau perasaan lemas setelah bangun. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh siklus tubuh yang sedang dalam transisi antara siang dan malam.

5. Tidur Jam 9 Malam Bisa Membuat Awet Muda

Tidur lebih awal memang memiliki banyak manfaat, termasuk regenerasi sel yang lebih optimal. Hormon melatonin yang membantu memperbaiki sel tubuh diproduksi saat tidur malam, sehingga tidur cukup bisa berkontribusi pada kesehatan kulit dan tubuh.

6. Tidur Jam 11 Malam Bisa Menaikkan Berat Badan

Tidur terlalu larut malam sering dikaitkan dengan peningkatan berat badan, terutama jika dikombinasikan dengan kebiasaan makan sebelum tidur. Kurang tidur juga dapat memengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar, sehingga seseorang lebih mudah merasa lapar di siang hari.

7. Tidur Jam 1 Malam Seperti Minum Racun Perlahan

Begadang atau tidur larut malam diketahui memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan gangguan metabolisme lainnya. Oleh karena itu, tidur lebih awal dan mendapatkan waktu tidur yang cukup sangat dianjurkan.

Kesimpulan

Tidur adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi dengan baik. Meskipun ada banyak mitos seputar waktu tidur, yang paling penting adalah memastikan tidur berkualitas dan cukup durasinya. Jika Anda ingin menjaga kesehatan dan kebugaran, cobalah untuk tidur teratur dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.