Selamat Tinggal Tisu! Beralih ke Sapu Tangan & Kain Lap, Yuk!

Ilustrasi Tisu
Sumber :
  • Pexels: Dmitry Zvolskiy

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Penggunaan tisu sekali pakai memang praktis, tetapi tahukah Anda bahwa kebiasaan ini berdampak buruk bagi lingkungan? Produksi tisu membutuhkan banyak air dan energi, serta menebang pohon yang penting bagi ekosistem. Selain itu, sampah tisu sulit terurai dan dapat mencemari lingkungan. Artikel ini akan membahas dampak negatif penggunaan tisu berlebihan dan mengajak Anda untuk beralih ke alternatif yang lebih ramah lingkungan, yaitu sapu tangan dan kain lap.

1. Dampak Negatif Penggunaan Tisu Berlebihan:

Penebangan Pohon: Produksi tisu membutuhkan bahan baku kayu dari pohon. Semakin banyak tisu yang digunakan, semakin banyak pohon yang ditebang.

Pemborosan Air dan Energi: Proses produksi tisu membutuhkan banyak air dan energi.

Sampah yang Sulit Terurai: Tisu sekali pakai sulit terurai dan dapat mencemari tanah dan air.

Bahan Kimia Berbahaya: Beberapa jenis tisu mengandung bahan kimia berbahaya, seperti pemutih dan pewangi buatan, yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Pemborosan Uang: Tisu harus dibeli berulang, jika dijumlahkan dalam jangka waktu yang lama, pengeluarannya tidak sedikit.