8 Hal Paling Mengejutkan dari Filosofi Stoa yang Mengubah Cara Pandangmu

Hal Paling Mengejutkan dari Filosofi Stoa yang Mengubah Cara Pandangmu
Sumber :
  • https://www.stoicsimple.com/the-8-most-surprising-life-lessons-from-stoic-philosophy/

Kita juga belajar untuk memilah isu yang benar-benar penting bagi kita. Kini, kita dengan mudah mengatakan, "Maaf, saya belum punya pendapat tentang hal itu," dan hidup kita menjadi jauh lebih tenang.

2. Sumber Kebaikan dan Keburukan Hanya Ada di Dalam Diri

Epictetus mengajarkan bahwa kebaikan dan keburukan berasal dari dalam diri. Awalnya, konsep ini terdengar tidak masuk akal. Seperti kebanyakan orang, selama ini diyakini bahwa segala sesuatu yang bermanfaat atau merugikan hanya berasal dari luar, terutama dari orang lain.

Namun, pandangan Epictetus terbukti benar, manusia memiliki kemampuan internal untuk menghadapi berbagai masalah. Persepsi terhadap situasi negatiflah yang seringkali menjadi sumber penderitaan.

Setelah menyadari hal ini, dipahami bahwa kekuatan pikiran memiliki peran besar dalam menghadapi kehidupan. Dunia pun terasa lebih mudah dihadapi.

3. Ketahanan Diberikan Bukan Sekadar untuk Kemudahan Hidup

Ajaran Epictetus menyingkap kebenaran bahwa ketangguhan manusia bukan sekadar untuk kemudahan. Bukan kekuatan fisik yang dimaksud, melainkan kemampuan nalar dan ketahanan mental dalam menghadapi tantangan berat.