Talang Air Mampet dan Halaman Banjir Saat Hujan? Ini Cara Mengatasinya!

Ilustrasi Atap Rumah
Sumber :
  • Pexels: Adrien Olichon

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Saluran pembuangan air hujan yang tersumbat daun, sampah, dan kotoran lainnya adalah masalah yang sering terjadi, terutama saat musim hujan. Saluran yang tersumbat dapat menyebabkan air meluap, menggenangi halaman, merusak talang air, bahkan bisa menyebabkan banjir.

Artikel ini akan membahas cara-cara mengatasi saluran pembuangan air hujan yang tersumbat, baik saluran air di talang atap, pipa, maupun saluran air di halaman rumah. Dengan tips ini, Anda bisa mencegah banjir dan genangan air di sekitar rumah Anda.

1. Jenis-jenis Saluran Pembuangan Air Hujan dan Potensi Sumbatannya:

Talang Atap (Gutter): Saluran terbuka di tepi atap yang berfungsi mengalirkan air hujan ke pipa vertikal. Sering tersumbat daun, ranting, lumut, atau sarang burung.

Pipa Tegak (Downspout): Pipa vertikal yang mengalirkan air dari talang atap ke tanah atau saluran pembuangan. Sering tersumbat di bagian siku atau sambungan.

Saluran Air di Halaman/Selokan: Saluran terbuka atau tertutup di halaman rumah yang berfungsi mengalirkan air hujan ke selokan atau saluran pembuangan yang lebih besar. Sering tersumbat sampah, daun, atau lumpur.

2. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan:

Tangga (jika perlu)

Sarung tangan karet

Sekop kecil atau alat pengeruk

Sikat kawat atau sikat bergagang panjang

Selang air dengan nozzle semprot

Kawat lentur atau snake saluran air (drain snake)

Ember atau kantong sampah

3. Cara Mengatasi Saluran Pembuangan Air Hujan yang Tersumbat:

Talang Atap:

Naik ke atap dengan hati-hati menggunakan tangga. Gunakan sarung tangan.

Buang daun, ranting, dan kotoran lainnya dari talang menggunakan tangan, sekop kecil, atau alat pengeruk.

Siram talang dengan air dari selang untuk mendorong sisa-sisa kotoran.

Periksa apakah ada bagian talang yang bocor atau rusak.

Pipa Tegak:

Lepaskan pipa tegak dari talang atap (jika memungkinkan).

Periksa apakah ada sumbatan di dalam pipa. Gunakan kawat lentur atau snake saluran air untuk mendorong atau menarik sumbatan keluar.

Siram pipa dengan air dari selang untuk membersihkan sisa-sisa kotoran.

Jika pipa tidak bisa dilepas, coba dorong sumbatan dari atas menggunakan selang air bertekanan tinggi atau snake saluran air.

Saluran Air di Halaman/Selokan:

Buka penutup saluran air (jika ada).

Buang sampah, daun, dan lumpur yang menyumbat saluran air menggunakan sekop kecil atau alat pengeruk.

Siram saluran air dengan air dari selang untuk membersihkan sisa-sisa kotoran.

Jika saluran air tertutup, gunakan kawat lentur atau snake saluran air untuk mendorong atau menarik sumbatan keluar.

4. Pencegahan: Lebih Baik daripada Mengobati

Bersihkan talang atap dan saluran air secara berkala, minimal 2 kali setahun, atau lebih sering jika rumah Anda dikelilingi banyak pohon.

Pasang saringan atau gutter guard pada talang atap untuk mencegah daun dan ranting masuk ke dalam talang.

Pangkas cabang-cabang pohon yang menjuntai di atas atap rumah.

Jangan membuang sampah ke dalam saluran air.

Dengan membersihkan dan merawat saluran pembuangan air hujan secara teratur, Anda bisa mencegah penyumbatan, menghindari banjir dan genangan air, serta menjaga rumah Anda tetap aman dan nyaman.

Jangan tunggu sampai saluran air Anda tersumbat parah. Lakukan pembersihan secara berkala, dan segera atasi masalah jika Anda menemukan tanda-tanda penyumbatan. Selamat mencoba, dan semoga rumah Anda selalu terlindungi dari banjir dan genangan air!