5 Anime dengan Cerita Paling Dark dan Mindblowing, Siap-Siap Merinding dan Susah Tidur!

Anime Neon Genesis Evangelion
Sumber :
  • IMDb

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Anime gak melulu soal cerita yang ceria, penuh warna, dan happy ending. Ada juga, lho, anime yang punya cerita dark (gelap), complex, disturbing, dan bikin mikir keras. Anime-anime ini biasanya mengangkat tema-tema yang berat, seperti kematian, kekerasan, penyakit mental, trauma, atau bahkan filsafat. Kalau kamu suka anime yang bisa bikin merinding, gak bisa tidur, dan mempertanyakan hidup, kamu wajib nonton anime dengan cerita paling dark dan mindblowing ini!

Anime dengan cerita dark dan mindblowing biasanya punya plot twist yang mengejutkan, karakter yang kompleks dan gak sempurna, dan ending yang ambigu atau bahkan tragis. Anime-anime ini bisa membuatmu merasa tidak nyaman, paranoid, bahkan sampai depresi. Tapi, di sisi lain, mereka juga bisa memberikan pengalaman menonton yang tak terlupakan dan membuatmu berpikir tentang berbagai isu penting.

Berikut Banyuwangi.viva.co.id rangkum 5 rekomendasi anime dengan cerita paling dark dan mindblowing. Awas, jangan nonton sendirian, ya! Siap-siap merinding dan susah tidur!

1. Monster:

Dr. Kenzo Tenma, seorang ahli bedah saraf jenius, menyelamatkan nyawa seorang anak laki-laki bernama Johan Liebert. Namun, ia kemudian menyadari bahwa Johan adalah seorang psikopat yang sangat berbahaya dan manipulatif. Monster adalah anime psychological thriller klasik yang sangat masterful, dengan cerita yang kompleks, karakter-karakter yang memorable, dan atmosfer yang mencekam. Anime ini akan membuatmu mempertanyakan tentang hakikat kebaikan dan kejahatan, serta sifat manusia.

2. Neon Genesis Evangelion:

Shinji Ikari, seorang remaja laki-laki yang dipaksa untuk mengendalikan robot raksasa bernama Evangelion untuk melawan makhluk misterius yang disebut Angels. Neon Genesis Evangelion adalah anime mecha (robot) yang sangat influential, dengan cerita yang dark, psychological, dan penuh dengan simbolisme. Anime ini mengangkat tema-tema tentang depresi, kecemasan, identity crisis (krisis identitas), dan hubungan antara manusia.