Bucin atau Tulus? Kenali Perbedaannya, Jangan Sampai Salah Arti!

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Istilah "bucin" alias budak cinta seringkali digunakan untuk menggambarkan seseorang yang rela melakukan apa saja demi pasangannya. Tapi, apakah bucin itu sama dengan cinta yang tulus? Atau, jangan-jangan, bucin itu justru tanda hubungan yang gak sehat?

Membedakan antara bucin dan cinta yang tulus itu penting, lho. Jangan sampai kamu terjebak dalam hubungan yang toxic hanya karena kamu salah mengartikan bucin sebagai cinta sejati. Cinta yang tulus itu menyehatkan, membahagiakan, dan membuatmu bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Sedangkan bucin itu bisa merugikan dirimu sendiri, membuatmu kehilangan jati diri, dan bahkan bisa membahayakan kesehatan mentalmu.

Berikut Banyuwangi.viva.co.id rangkum perbedaan antara bucin dan cinta yang tulus. Simak baik-baik, ya, biar gak salah arti!

1. Prioritas:

Bucin: Memprioritaskan pasangan di atas segalanya, bahkan mengorbankan diri sendiri, keluarga, teman, pekerjaan, atau bahkan kesehatan.

Tulus: Tetap memprioritaskan diri sendiri dan hal-hal penting lainnya, sambil tetap mencintai dan memperhatikan pasangan.

2. Batasan:

Bucin: Gak punya batasan yang jelas dalam hubungan. Rela melakukan apa saja untuk pasangan, bahkan hal-hal yang gak masuk akal atau merugikan diri sendiri.

Tulus: Punya batasan yang jelas dan sehat. Tahu kapan harus bilang "tidak" dan gak akan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan prinsip atau nilai-nilai pribadi.

3. Identitas Diri:

Bucin: Kehilangan jati diri dan terlalu bergantung pada pasangan. Merasa gak bisa hidup tanpa pasangan, dan rela melakukan apa saja agar gak ditinggalkan.

Tulus: Tetap menjadi diri sendiri dan punya kehidupan pribadi di luar hubungan. Tahu apa yang disukai dan gak disukai, punya hobi, punya teman, dan punya tujuan hidup sendiri.

4. Cemburu:

Bucin: Cemburu berlebihan, posesif, dan selalu curiga pada pasangan. Seringkali ngecek HP pasangan, membatasi pergaulannya, atau bahkan menguntitnya.

Tulus: Cemburu dalam batas yang wajar, tapi tetap percaya pada pasangan. Gak posesif atau overprotective.

5. Kebahagiaan:

Bucin: Kebahagiaannya bergantung pada pasangan. Merasa bahagia hanya jika pasangan bahagia, dan merasa hancur jika pasangan gak bahagia atau gak ada di sisinya.

Tulus: Kebahagiaannya gak bergantung pada pasangan. Bisa bahagia dengan diri sendiri, dan kebahagiaan pasangan adalah bonus, bukan keharusan.

Itulah perbedaan antara bucin dan cinta yang tulus. Ingat, cinta sejati itu menyehatkan, membahagiakan, dan membuatmu bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Bucin itu gak sehat, merugikan diri sendiri, dan bisa membuatmu kehilangan jati diri. Jadi, jangan sampai salah arti, ya! Cintailah pasanganmu dengan tulus, tapi jangan lupa untuk mencintai dirimu sendiri juga.