5 Saat Harus Melepaskan Seseorang yang Masih Dicintai, Demi Kebaikanmu!

Ilustrasi pasangan sejati yang saling nyaman
Sumber :
  • Pexels: @Jasmin Wedding Photography

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Melepaskan seseorang yang masih kita cintai adalah salah satu hal tersulit dalam hidup. Rasanya seperti mimpi buruk, hati hancur berkeping-keping, dan dunia seakan runtuh. Tapi, ada kalanya, melepaskan adalah pilihan terbaik yang harus kita ambil, demi kebaikan diri sendiri dan masa depan kita.

Melepaskan bukan berarti menyerah atau gak berjuang. Melepaskan adalah tentang menerima kenyataan, menghargai diri sendiri, dan membuka diri untuk kebahagiaan yang lebih besar. Melepaskan memang menyakitkan, tapi bertahan dalam hubungan yang gak sehat atau gak punya masa depan justru lebih menyakitkan.

Berikut Banyuwangi.viva.co.id rangkum 5 saat kamu harus melepaskan seseorang yang masih dicintai. Simak baik-baik, ya, dan semoga kamu punya keberanian untuk mengambil keputusan yang terbaik untuk dirimu sendiri!

1. Ketika Hubunganmu Toxic dan Merusak Kesehatan Mentalmu:

Jika hubunganmu sudah toxic, penuh dengan kekerasan fisik atau verbal, manipulasi, gaslighting, atau abuse (pelecehan), maka ini adalah saat yang tepat untuk melepaskan. Jangan bertahan dalam hubungan yang merusak kesehatan mental dan emosionalmu. Kamu berhak mendapatkan hubungan yang sehat, bahagia, dan saling menghargai.

2. Ketika Kamu dan Pasanganmu Punya Tujuan Hidup yang Berbeda:

Kamu ingin menikah dan punya anak, tapi pasanganmu gak mau? Kamu ingin tinggal di desa, tapi pasanganmu ingin tinggal di kota? Jika kamu dan pasanganmu punya tujuan hidup yang gak sejalan dan gak bisa dikompromikan, maka melepaskan mungkin adalah pilihan yang terbaik. Jangan memaksakan diri untuk tetap bersama, karena perbedaan tujuan hidup bisa menjadi sumber konflik yang besar di kemudian hari.

3. Ketika Pasanganmu Gak Mau Berkomitmen:

Kamu sudah pacaran bertahun-tahun, tapi pasanganmu gak kunjung memberikan kepastian? Atau, kamu sudah siap menikah, tapi pasanganmu selalu menghindar atau menunda-nunda? Jika pasanganmu gak mau berkomitmen, jangan buang-buang waktumu. Kamu berhak mendapatkan pasangan yang mau berkomitmen dan punya visi masa depan yang sama denganmu.

4. Ketika Pasanganmu Selingkuh dan Gak Mau Berubah:

Selingkuh adalah pengkhianatan terbesar dalam hubungan. Jika pasanganmu selingkuh, dan ia gak menyesal, gak mau berubah, dan gak mau berusaha untuk memperbaiki hubungan, maka melepaskan adalah pilihan yang paling bijaksana. Jangan biarkan dirimu terus-menerus disakiti dan dikhianati.

5. Ketika Kamu Sudah Gak Bahagia:

Jika kamu merasa gak bahagia, gak nyaman, dan gak bisa menjadi diri sendiri dalam hubunganmu, itu adalah tanda bahwa ada sesuatu yang salah. Jangan bertahan dalam hubungan hanya karena kamu takut sendirian atau takut memulai dari awal lagi. Kamu berhak mendapatkan kebahagiaanmu sendiri.

Itulah 5 saat kamu harus melepaskan seseorang yang masih dicintai. Ingat, melepaskan itu gak mudah, tapi bukan berarti gak mungkin. Butuh waktu, proses, dan keberanian untuk melepaskan seseorang yang pernah menjadi bagian penting dalam hidupmu. Tapi, percayalah, melepaskan adalah langkah awal untuk mendapatkan kebahagiaan yang lebih besar. Jangan takut untuk melepaskan, dan jangan takut untuk memulai lembaran baru. Kamu pantas mendapatkan yang terbaik.