Tips Mengamankan Data Pribadi di Smartphone, Jangan Sampai Jadi Korban Kejahatan Cyber!

Ilustrasi Smartphone Security
Sumber :
  • Freepik: xb100

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Smartphone (HP) sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Kita menggunakannya untuk berkomunikasi, bekerja, belajar, mencari hiburan, menyimpan data pribadi, dan melakukan berbagai aktivitas lainnya. Tapi, tahukah kamu bahwa HP juga menyimpan banyak banget data pribadi kita yang sensitif, seperti kontak, foto, video, pesan teks, email, riwayat browsing, informasi keuangan, dan bahkan data biometrik (sidik jari, wajah)?

Jika data-data pribadi ini jatuh ke tangan yang salah, bisa gawat. Data pribadimu bisa disalahgunakan untuk penipuan, pencurian identitas, pemerasan, atau bahkan kejahatan yang lebih serius. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengamankan data pribadi di HP-mu.

Berikut Banyuwangi.viva.co.id rangkum beberapa tips mengamankan data pribadi di smartphone. Simak baik-baik, ya, biar data pribadimu aman dan kamu gak jadi korban kejahatan cyber!

1. Gunakan Kunci Layar yang Kuat:

Ini adalah langkah paling dasar, tapi seringkali diabaikan. Jangan gunakan kunci layar yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir, nama pacar, atau "123456". Gunakan kombinasi huruf (besar dan kecil), angka, dan simbol yang unik dan sulit ditebak. Lebih baik lagi, gunakan fitur keamanan biometrik, seperti sidik jari atau pemindaian wajah, jika HP-mu mendukung.

2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (Two-Factor Authentication):

Verifikasi dua langkah menambahkan lapisan keamanan ekstra pada akun-akun online-mu. Selain password, kamu juga perlu memasukkan kode verifikasi yang dikirimkan ke nomor HP-mu atau aplikasi authenticator. Dengan begini, meskipun seseorang berhasil mencuri password-mu, mereka tetap gak akan bisa mengakses akunmu tanpa kode verifikasi.

3. Hati-hati dengan Aplikasi yang Kamu Install:

Jangan sembarangan meng-install aplikasi dari sumber yang gak jelas. Download aplikasi hanya dari App Store (untuk iPhone) atau Google Play Store (untuk Android). Sebelum meng-install aplikasi, perhatikan permissions (izin) yang diminta oleh aplikasi tersebut. Jika aplikasi meminta izin yang gak relevan dengan fungsinya, sebaiknya jangan di-install.

4. Jangan Klik Link atau Attachment (Lampiran) yang Mencurigakan:

Phishing adalah salah satu modus penipuan online yang paling umum. Penipu akan mengirimkan email, pesan teks, atau pesan chat yang berisi link atau attachment yang berbahaya. Jika kamu mengklik link atau membuka attachment tersebut, data pribadimu bisa dicuri atau HP-mu bisa terinfeksi malware. Jangan pernah klik link atau attachment dari sumber yang gak kamu kenal atau gak kamu percaya.

5. Update Sistem Operasi dan Aplikasi Secara Berkala:

Update (pembaruan) sistem operasi dan aplikasi biasanya berisi patch (tambalan) keamanan yang bisa melindungi HP-mu dari bug dan malware terbaru. Pastikan kamu selalu meng-update sistem operasi dan aplikasi di HP-mu ke versi terbaru.

6. Backup Data Secara Berkala:

Backup data secara berkala ke cloud storage atau komputer. Jika terjadi sesuatu pada HP, data kamu tidak akan hilang.

7. Hati-hati Menggunakan Wi-Fi Publik:

Hindari melakukan transaksi penting atau login ke akun-akun sensitif saat menggunakan Wi-Fi publik.

Itulah beberapa tips mengamankan data pribadi di smartphone. Dengan menerapkan tips-tips ini, kamu bisa melindungi data pribadimu dari pencurian, penyalahgunaan, atau bahkan kejahatan cyber. Ingat, keamanan data pribadi di HP adalah tanggung jawab kita masing-masing. Jadi, jangan males untuk melakukan langkah-langkah pencegahan, ya! Lindungi privasimu dan jadilah pengguna smartphone yang cerdas dan bertanggung jawab.