5 Rahasia Tulis Email Lamaran Kerja Biar HRD Langsung Naksir!

- https://bit.ly/3DKCAvA
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Kamu udah capek-capek bikin CV keren, nulis surat lamaran yang formal banget, tapi ujung-ujungnya cuma berakhir di kotak arsip HRD? Jangan-jangan masalahnya ada di cara kamu nulis email lamarannya!
Yes, email lamaran itu ibarat gerbang pertama yang bakal menentukan apakah HRD mau ngelirik kamu atau langsung skip. Nah, biar email kamu nggak tenggelam di lautan pelamar lain, ikuti 5 cara ampuh ini. Dijamin lebih menarik dan profesional!
1. Bikin Subject yang Eye-Catching
Subject email itu ibarat judul film. Kalau nggak menarik, siapa yang mau lanjut nonton?
Contoh subject yang biasa:
- Lamaran Kerja – Marketing Staff
- Contoh subject yang lebih standout: [Nama Kamu] – Marketing Enthusiast Siap Membawa Penjualan Naik!
Tips:
- Gunakan nama kamu biar lebih personal.
- Sebutkan posisi yang kamu lamar.
- Tambahkan sedikit “jualan diri” biar lebih catchy.
2. Sapaan yang Tepat dan Profesional
Pernah nggak kamu nulis "Kepada Yth. HRD" atau malah cuma "Hai Kak"? Hmm… itu bisa bikin HRD ilfeel, lho. Kalau bisa, cari tahu nama recruiter-nya. Kalau nggak ketemu, pakai sapaan netral tapi tetap sopan, misalnya:
Tips:
- Hindari sapaan terlalu santai kayak "Bro" atau "Sis."
- Jangan pakai sapaan massal seperti "Yang Terhormat" — terdengar kurang personal.
3. Tulis Pembuka yang Bikin Penasaran
Pembuka email itu kuncinya harus singkat, padat, dan bikin HRD pengen baca lanjutannya. Coba bandingin dua pembuka ini:
- "Saya ingin melamar di posisi Marketing di perusahaan Anda."
- "Dengan pengalaman 3 tahun meningkatkan penjualan hingga 200%, saya yakin bisa membawa dampak positif di tim Marketing [Nama Perusahaan]."
Tips:
- Mulai dengan highlight pencapaian kamu.
- Hubungkan langsung dengan kebutuhan perusahaan.
4. Jual Diri Tanpa Terlihat Sombong
Sekarang saatnya unjuk gigi! Tapi hati-hati, jangan sampai terkesan arogan. Fokuslah pada solusi yang bisa kamu bawa ke perusahaan.
Tips:
- Sebutkan skill relevan sesuai posisi.
- Tambahkan bukti konkret (angka lebih bagus!).
- Tekankan manfaat yang bisa perusahaan dapatkan.
5. Tutup dengan Call to Action (CTA) yang Elegan
Jangan cuma bilang "Terima kasih atas perhatiannya." Tambahkan ajakan halus yang bikin HRD tergerak buat ngubungin kamu.
Contoh CTA yang bagus:
"Saya sangat antusias untuk berdiskusi lebih lanjut tentang bagaimana saya bisa berkontribusi di [Nama Perusahaan]. Saya bisa dihubungi kapan saja di [Nomor HP] atau [Email]."
Tips:
- Beri kesan kamu siap dihubungi kapan pun.
- Tunjukkan semangat, tapi tetap sopan.
Saatnya Tunjukkan Versi Terbaik Kamu!
Nah, sekarang udah tahu kan cara bikin email lamaran yang lebih menarik dan profesional? Yuk, langsung praktikkan dan revisi email lamaran kamu! Jangan biarkan kesempatan kerja impian lepas cuma karena salah nulis email.