5 Kebiasaan Boros yang Bikin Dompet Jebol, Waspada! Kenali dan Atasi Segera!

Ilustrasi Berbelanja
Sumber :
  • Pexels/Andrea Piacquadio

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa uang Anda cepat habis, padahal Anda merasa tidak membeli barang-barang mahal? Atau, mungkin Anda merasa sudah berusaha hemat, tapi tabungan tak kunjung bertambah? Bisa jadi, ada kebiasaan-kebiasaan boros yang tanpa sadar Anda lakukan setiap hari.

Kebiasaan boros seringkali tidak terasa karena sudah menjadi bagian dari rutinitas. Namun, jika dibiarkan, kebiasaan-kebiasaan ini bisa menggerogoti keuangan Anda, membuat Anda sulit menabung, dan bahkan terjerat utang. Artikel ini akan membahas kebiasaan-kebiasaan boros yang perlu Anda waspadai, dan memberikan tips untuk mengatasinya.

Berikut Banyuwangi.viva.co.id rangkum 5 kebiasaan boros yang sering tidak disadari:

Jajan Kopi Kekinian Setiap Hari: Nikmat Sesaat, Sengsara Kemudian

Siapa yang tidak tergoda dengan kopi susu kekinian, boba, atau minuman manis lainnya? Namun, jika Anda membeli minuman ini setiap hari, pengeluaran Anda bisa membengkak.

Misalnya, jika harga satu gelas kopi Rp25.000, dan Anda membelinya setiap hari kerja (5 hari seminggu), dalam sebulan Anda sudah menghabiskan Rp500.000 hanya untuk kopi.

Solusinya: Batasi jajan kopi, misalnya hanya 1-2 kali seminggu. Buat kopi sendiri di rumah, atau bawa bekal minuman dari rumah.

Langganan Platform Streaming yang Tidak Terpakai: Bayar Terus, Nonton Jarang

Di era digital ini, kita dimanjakan dengan berbagai platform streaming film, musik, atau game. Namun, seringkali kita berlangganan banyak platform, tapi hanya sedikit yang benar-benar kita gunakan.

Cek kembali langganan platform streaming Anda. Apakah semuanya benar-benar Anda butuhkan? Jika ada yang jarang atau tidak pernah Anda gunakan, segera hentikan langganannya.

"Lapar Mata" Saat Belanja Online: Keranjang Penuh, Dompet Kosong

Kemudahan belanja online memang menggiurkan. Namun, seringkali kita tergoda untuk memasukkan barang-barang yang tidak kita butuhkan ke keranjang belanja, hanya karena "lucu", "murah", atau sedang diskon.

Sebelum checkout, tanyakan pada diri sendiri: "Apakah saya benar-benar membutuhkan ini?" atau "Apakah saya punya barang serupa di rumah?". Terapkan waiting period (masa tunggu), misalnya 24 jam atau bahkan seminggu, sebelum memutuskan untuk membeli.

Mengikuti Tren Fashion Terkini: Gaya Terus Berubah, Uang Terus Keluar

Industri fashion memang selalu berubah dengan cepat. Namun, mengikuti setiap tren fashion terbaru bisa membuat keuangan Anda berantakan.

Bangun capsule wardrobe (koleksi pakaian yang bisa dipadupadankan) dengan warna-warna netral dan model yang timeless (tidak lekang oleh waktu). Investasikan pada pakaian berkualitas yang bisa Anda pakai dalam jangka waktu lama, daripada membeli pakaian murah tapi cepat rusak atau ketinggalan zaman.

Membeli Barang Hanya Karena Diskon: Jebakan Diskon yang Menggiurkan

Siapa yang tidak suka diskon? Namun, jangan sampai diskon membuat Anda membeli barang yang sebenarnya tidak Anda butuhkan. Seringkali, kita membeli barang hanya karena tergiur diskon, padahal barang tersebut tidak terlalu penting atau bahkan tidak akan kita gunakan.

Sebelum membeli barang diskon, tanyakan pada diri sendiri: "Apakah saya akan membeli barang ini jika harganya normal?". Jika jawabannya tidak, sebaiknya urungkan niat Anda.

Kebiasaan boros seringkali tidak kita sadari, namun dampaknya bisa sangat terasa pada keuangan kita. Dengan mengenali dan mengatasi kebiasaan-kebiasaan boros ini, Anda bisa mengendalikan keuangan Anda dengan lebih baik, mencapai tujuan finansial, dan hidup lebih tenang. Mulailah dari hal-hal kecil, dan jadikan hemat sebagai bagian dari gaya hidup Anda.