Anti Bokek! Ini 5 Cara Mengelola Keuangan Ala Anak Muda, Dijamin Dompet Aman!

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Jadi anak muda itu identik dengan gaya hidup dinamis, banyak keinginan, dan seringkali, budget yang terbatas. Godaan untuk nongkrong di kafe hits, belanja online, atau nonton konser idola memang sulit ditolak. Tapi, kalau tidak hati-hati, kebiasaan ini bisa bikin dompet jebol sebelum waktunya.

Mengelola keuangan di usia muda adalah skill penting yang akan sangat berguna di masa depan. Dengan belajar mengatur keuangan sejak dini, Anda bisa membangun kebiasaan finansial yang sehat, mencapai tujuan-tujuan keuangan, dan terhindar dari masalah keuangan di kemudian hari.

Berikut Banyuwangi.viva.co.id rangkum 5 cara mengelola keuangan ala anak muda yang simple tapi efektif:

Catat Pemasukan dan Pengeluaran: Lacak Uangmu, Jangan Sampai Lenyap Tanpa Jejak

Ini adalah langkah paling dasar, tapi seringkali diabaikan. Mulailah mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran Anda, sekecil apapun itu. Dengan begitu, Anda bisa tahu ke mana perginya uang Anda, dan mengidentifikasi pos-pos pengeluaran yang bisa dikurangi.

Gunakan aplikasi pencatat keuangan di smartphone, buku catatan, atau spreadsheet. Pilih metode yang paling nyaman untuk Anda, dan lakukan secara konsisten.

Buat Anggaran Bulanan: Rencanakan Keuanganmu, Jangan Impulsive!

Setelah mengetahui pola pengeluaran Anda, buatlah anggaran bulanan. Alokasikan dana untuk kebutuhan pokok (makan, transportasi, kos/kontrakan), tabungan, investasi, dan dana darurat. Sisihkan juga sedikit untuk hiburan, tapi jangan berlebihan.

Anggaran ini akan menjadi "panduan" Anda dalam berbelanja. Jika ada pengeluaran di luar anggaran, pertimbangkan baik-baik apakah itu benar-benar penting, atau bisa ditunda.

Tentukan Prioritas: Bedakan Kebutuhan dan Keinginan, Jangan Terjebak Gaya Hidup

Sebagai anak muda, wajar jika Anda punya banyak keinginan. Tapi, penting untuk belajar membedakan antara kebutuhan dan keinginan.

Kebutuhan adalah hal-hal yang esensial untuk hidup, seperti makan, pakaian, tempat tinggal, dan pendidikan. Keinginan adalah hal-hal yang bisa meningkatkan kualitas hidup, tapi tidak wajib, seperti gadget terbaru, liburan mewah, atau nongkrong di kafe setiap hari.

Prioritaskan kebutuhan, dan batasi pengeluaran untuk keinginan.

Manfaatkan Promo dan Diskon: Belanja Cerdas, Bukan Boros

Sebagai anak muda yang smart, manfaatkan promo, diskon, voucher, atau cashback yang banyak ditawarkan oleh merchant atau e-commerce. Tapi ingat, jangan sampai diskon membuat Anda membeli barang yang sebenarnya tidak Anda butuhkan.

Bandingkan harga sebelum membeli, dan jangan ragu untuk mencari alternatif yang lebih murah.

Side Hustle: Cari Penghasilan Tambahan, Wujudkan Impianmu Lebih Cepat

Jika budget Anda terbatas, tapi Anda punya banyak impian, cobalah untuk mencari penghasilan tambahan (side hustle). Manfaatkan skill atau hobi Anda untuk mendapatkan uang tambahan.

Anda bisa menjadi freelancer, membuka online shop, menjadi reseller, mengajar les privat, atau menjadi driver ojek online. Selain menambah penghasilan, side hustle juga bisa menjadi sarana untuk mengembangkan diri dan menambah pengalaman.

Mengelola keuangan di usia muda memang butuh effort dan disiplin. Tapi, dengan menerapkan cara-cara di atas, Anda bisa membangun kebiasaan finansial yang sehat, terhindar dari masalah keuangan, dan mencapai tujuan-tujuan Anda. Ingat, masa depan finansial Anda ada di tangan Anda sendiri. Mulailah sekarang, dan jadilah anak muda yang melek finansial!