Cara Memilih Daging Sapi Berkualitas Baik

- https://x.com/isihati_isn/status/1904302422178320393/photo/1
Kuliner, VIVA Banyuwangi – Memilih daging sapi yang baik merupakan langkah penting untuk memastikan kesehatan dan cita rasa masakan Anda. Berikut adalah beberapa tips praktis dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk memastikan Anda mendapatkan daging sapi yang segar dan berkualitas.
1. Perhatikan Warna Daging
Warna adalah indikator pertama yang dapat Anda gunakan untuk menilai kesegaran daging sapi. Daging yang segar biasanya memiliki warna merah yang cerah, sedangkan daging yang sudah tidak layak konsumsi akan tampak pucat atau kotor. Perlu diketahui, warna daging dapat bervariasi tergantung pada jenis hewan dan usianya. Misalnya, daging dari sapi potong umumnya lebih gelap dibandingkan daging dari sapi perah, dan daging sapi muda cenderung lebih pucat daripada daging sapi dewasa.
2. Periksa Tekstur Daging
Daging sapi yang segar memiliki tekstur yang kenyal. Anda dapat mengujinya dengan menekan permukaan daging; jika daging kembali ke bentuk semula, itu tandanya daging tersebut masih segar. Sebaliknya, jika daging terasa lembek, itu bisa menjadi indikasi bahwa daging tidak layak dimakan.
3. Kenali Aromanya
Aroma daging juga dapat menjadi petunjuk kesegarannya. Daging sapi yang fresh memiliki aroma khas yang segar, sementara daging busuk akan mengeluarkan bau tidak sedap atau asam. Pastikan untuk mencium bau daging sebelum membelinya.
4. Cek Kelembaban
Ketika membeli daging, perhatikan jika terdapat cairan merah di permukaan daging. Cairan tersebut bukan darah, melainkan "sari" dari daging. Daging yang baik seharusnya tidak terlalu berair; permukaan daging harus relatif kering untuk mencegah perkembangan mikroorganisme dan memperpanjang daya simpan.
5. Kenali Keempukan Daging
Keempukan daging dipengaruhi oleh kandungan jaringan ikat. Daging dari hewan yang lebih tua akan lebih keras karena kandungan jaringan ikat yang lebih tinggi. Untuk daging yang sehat, tekanlah dengan jari; daging yang kenyal menandakan bahwa itu berkualitas baik.
6. Perhatikan Kandungan Lemak (Marbling)
Kandungan lemak intramuscular, atau marbling, sangat berpengaruh pada cita rasa daging. Lemak ini berfungsi sebagai pengikat otot dan membantu menjaga keutuhan daging saat dipanaskan. Daging dengan nilaian marbling yang baik biasanya lebih enak dan juicy.
7. Cek Sertifikat Halal
Pastikan bahwa daging yang Anda beli berasal dari supplier atau penjual yang memiliki sertifikat halal dari MUI. Hal ini penting untuk menjamin kehalalan dan kesehatannya.
Kriteria Daging yang Tidak Baik
Daging yang berbau tidak sedap atau memiliki rasa aneh setelah proses pemotongan biasanya menunjukkan adanya masalah kesehatan pada ternak. Berikut adalah beberapa tanda daging yang tidak layak konsumsi:
- Bau Tidak Normal: Daging dari hewan yang sakit atau yang sedang menjalani pengobatan antibiotik dapat menghasilkan bau tidak sedap, seperti mentega tengik.
- Warna yang Tidak Normal: Walau tidak selalu berbahaya, warna daging yang tidak sesuai dapat mengurangi selera konsumsi.
- Kekenyalan Rendah: Daging yang lembek saat ditekan bisa menandakan kualitas yang rendah, terutama jika diiringi perubahan warna.
Pembusukan pada daging dapat mengganggu kesehatan karena memicu gangguan pencernaan. Hal ini sering terjadi akibat penanganan yang tidak tepat atau karena daging terlalu lama dibiarkan pada suhu ruang.
Dengan mengetahui cara memilih daging sapi yang baik, Anda dapat memastikan masakan yang lezat dan sehat untuk keluarga. Selalu perhatikan tips ini saat berbelanja untuk mendapatkan daging yang segar dan berkualitas.