Waspada! 4 Jenis Manipulasi Psikologi yang Sering Digunakan untuk Mengontrol Orang Lain

Jenis manipulasi psikologi
Sumber :
  • Pexels: @Markus Winkler

Psikologi, VIVA Banyuwangi – Manipulasi psikologis adalah strategi yang digunakan seseorang untuk mengendalikan, mempengaruhi, atau mendapatkan keuntungan dari orang lain dengan cara yang tidak sehat. Beberapa teknik manipulasi ini sering digunakan dalam hubungan, baik itu dalam pertemanan, percintaan, atau lingkungan kerja. Berikut adalah empat jenis manipulasi psikologi yang umum terjadi:

1. Playing Victim

Orang yang menggunakan teknik ini cenderung selalu berperan sebagai korban dalam setiap situasi. Jika dia melakukan kesalahan, dia akan menyalahkan orang lain dan mengubah narasi agar terlihat sebagai pihak yang menderita. Teknik ini digunakan untuk mendapatkan simpati dan menghindari tanggung jawab.

2. Guilt Tripping

Manipulasi ini dilakukan dengan mengungkit pengorbanan yang telah dilakukan oleh pelaku untuk membuat korbannya merasa bersalah. Misalnya, seseorang yang berkata, "Aku sudah melakukan segalanya untukmu, tapi kamu malah memperlakukan aku seperti ini." Teknik ini membuat korban merasa berutang dan lebih mudah dikendalikan.

3. Love Bombing

Dalam teknik ini, pelaku akan menunjukkan kasih sayang berlebihan di awal hubungan, seperti memberikan perhatian, pujian, dan hadiah secara intens. Tujuannya adalah agar korban cepat terikat secara emosional dan lebih mudah dikendalikan di kemudian hari. Namun, setelah korban merasa nyaman, pelaku mulai menunjukkan sisi manipulatifnya dengan mengontrol dan menuntut lebih banyak.

4. Triangulation

Manipulasi ini melibatkan pihak ketiga dalam suatu konflik. Pelaku akan membawa orang lain ke dalam masalah untuk menciptakan tekanan sosial terhadap korban. Misalnya, dia akan membicarakan korban dengan orang lain untuk membentuk opini negatif, sehingga korban merasa terkucilkan atau diserang dari berbagai arah.

Bagaimana Cara Menghindari Manipulasi Psikologis?

Mengenali tanda-tanda manipulasi adalah langkah pertama untuk melindungi diri. Berikut beberapa cara untuk menghadapinya:

- Tetapkan batasan yang jelas dan jangan takut untuk mengatakan tidak.

- Kenali pola manipulasi dan jangan mudah terbawa emosi atau rasa bersalah.

- Percaya pada insting dan evaluasi hubungan yang terasa tidak sehat.

- Bicarakan dengan orang terpercaya untuk mendapatkan sudut pandang objektif.

Manipulasi psikologis bisa terjadi di mana saja, dan sering kali sulit dikenali karena dilakukan secara halus. Namun, dengan pemahaman yang lebih baik, kita bisa lebih waspada dan menjaga kesehatan mental serta emosional kita.