Membaca atau Menulis, Mana yang Lebih Bermanfaat ?

- https://www.pexels.com/photo/person-writing-on-notebook-6334273/
Pendidikan, VIVA Banyuwangi –Pertanyaan itu mungkin muncul dipikiran anda. Merujuk pendapat penulis dari negeri Paman Sam yaitu Jim Trelease dalam bukunya yang berjudul “ The Read Aloud Handbook “ menegaskan penulis yang hebat adalah melakukan dua hal tersebut yaitu menulis dan membaca. Dia. Mengumpamakan seperti pemain bisbol yang tetap berlatih secara teratu namun juga memiliki waktu untuk menonton pertandingan pemain lain.
Penelitian yang dilakukan oleh National Assessment of Educational Progress (NAEP) : Writing Report Card memiliki kesimpulan nilai tertinggi tidak diraih oleh siswa yang menulis setiap hari namun siswa yang memiliki hobi membaca, dan teratur menulis di kelas.
Hadirnya tulisan-tulisan tidak dapat dipungkiri berasal dari bacaan. membaca juga menginspirasi siapapun untuk memiliki kreativitas menulis.Kata-kata yang dibaca menjadi penguat pikiran anda untuk menuangkan menjadi tulisan. Membaca memiliki banyak manfaat, selain pepatah yang sering anda dengar yaitu membaca membuka jendela dunia, yaitu dengan memacu meningkatkan kemampuan kita dalam memahami permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Membaca buku tentang psikologi akan menambah wawasan dan pengetahuan anda berkaitan dengan masalah mental health yang sering dibicarakan bahkan sering dijumpai oleh orang sekitar anda.
Demikian pula dengan menulis.Menulis dipercaya mempertajam pikiran apalagi dibarengi dengan membaca.
Membaca dan menulis juga mampu mengubah dunia. Ingat R.A Kartini dengan “ Habis Gelap Terbitlah Terang” menjadi inspirasi yang luar biasa dalam hal pendidikan dan emansipasi perempuan.
Menulis dan membaca menentukan terhadap kemajuan bangsa. Setiap orang harus mengambil peran untuk diri sendiri, keluarga dan lingkungan menghidupkan budaya membaca dan menulis. Indonesia memiliki pekerjaan rumah yang besar berkaitan dengan membaca.
Era Post Truth yang saat ini mengkhawatirkan dimana informasi yang beredar dipenuhi oleh fakta , harusnya menyadarkan siapapun untuk meningkatkan keinginan membaca dan menulis informasi yang benar. Bergerak demi masa depan, dengan membaca dan menulis sudah saatnya menjadi perhatian.