Puasa aman bagi penderita Maag, ini Tipsnya

Ilustrasi sakit maag
Sumber :
  • Istimewa / VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Penulis: dr.Fitria Eko Briyanti RSUD Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Puasa ramadhan memiliki manfaat menyehatkan tubuh karena mampu membantu mengeluarkan racun dalam tubuh. Sayangnya, tidak semua orang bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar. Apalagi bagi orang-orang yang memiliki masalah pada lambung seperti mengidap penyakit maag.

Pakar kesehatan menjelaskan bahwa penyakit maag merupakan masalah yang paling sering muncul yang dialami oleh masyarakat pada saat bulan suci Ramadhan.

Sakit maag atau tukak lambung adalah sejumlah gejala yang ditandai seperti nyeri perut bagian atas tepatnya ulu hati bagian atas,perut begah,kembung dan sering bersendawa.

Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh bagi penderita maag di bulan Ramadhan adalah pertama makan secukupnya waktu berbuka dan sahur,karna makan terlalu banyak dalam satu waktu membuat lambung bekerja lebih keras. Hal ini dapat memicu keluhan perut begah dan terasa penuh.

Selanjutnya konsumsi dengan makanan yang ringan kemudian dilanjutkan dengan makan besar jika masih lapar setelah berbuka, misal setelah tarawih cukup mengkonsumsi camilan ringan yang sehat seperti kurma,pisang atau biscuit.

Selanjutnya jangan makan terlalu terburu buru,karna selama menjalankan puasa mungkin anda terlambat bangun untuk sahur namun ingat jangan terburu buru menghabiskan makanan,selain itu hindari makan sembari ngobrol karna membuat banyak udara masuk kesaluran cerna.

Jadi usahakan untuk bangun lebih awal agar bisa bersantap sahur dengan tenang dan perlahan

Ketiga hindari makanan dan pemicu sakit maag seperti mengonsumsi makanan berlemak,makanan siap saji,acar,gorengan dan pedas

Demikian juga pilihlah minuman yang tidak mengandung kafein dan bersoda,pilihlah minuman yang tepat seperti minum air hangat saat berbuka dan sahur untuk menekan asam lambung naik.

“Sebaiknya pilih menu makanan yang tepat saat berbuka dan sahur seperti nasi atau outmeal,daging rendah lemak misalnya dada ayam atau ikan

serta konsumsilah buah yang tidak asam.dan disarankan memasak makanan dengan cara dipanggang,dikukus atau direbus.

Bagi penderita  maag disarankan tidak tidur lagi setelah makan sahur dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung yang menjadi gejala utama kambuhnya maag.

Ada baiknya lakukan beberapa kegiatan atau ibadah sunnah terlebih dulu setelah makan sahur.

Bila kantuk tak tertahan bisa tidur dalam  posisi setengah duduk karna posisi ini dapat mencegah makanan Kembali kekerongkongan dan menekan asam lambung naik,selain itu juga bisa konsumsi obat Pereda atau penurun asam lambung dan hindari Stress berlebihan atau Kelola emosi.

Bila keluhan menetap dan menggagu aktivitas sehari hari sebaiknya untuk  periksakan diri kedokter untuk berkonsultasi dan mengindentifikasi penyebab sakit maag serta menentukan pilihan penanganan yang sesuai