Gundogan Hengkang, Barcelona Untung? Siasat Finansial di Balik Perpisahan Pahit #
- Istimewa/ VIVA Banyuwangi
Sport, VIVA Banyuwangi –Keputusan Barcelona untuk melepas Ilkay Gundogan mengejutkan banyak pihak.
Bagaimana tidak, Gundogan adalah salah satu pemain senior yang terbukti penting bagi tim musim lalu. "Kasus Gundogan memang cukup unik.
Dia salah satu pemain senior dalam skuad yang sekarang.
Musim lalu, terbukti bahwa kehadirannya di lapangan sangat penting," ujar seorang pengamat sepak bola Spanyol.
Namun, kini, pihak klub tampaknya tidak lagi melihat Gundogan sebagai pemain yang harus dipertahankan.
Gosip miring seputar situasi Gundogan memuncak pada Senin, 19 Agustus 2024 malam WIB.
Barcelona sepertinya menggunakan tekanan media dan publik untuk "mengusir" Gundogan secara halus.
Sempat muncul kabar bahwa pelatih Hansi Flick tidak melihat Gundogan sebagai pemain yang tepat.
Namun, perwakilan Gundogan membantah kabar tersebut. "Bukan Flick yang ingin Gundogan pergi, melainkan pihak klub," tegasnya.
Alasan Finansial
Diduga kuat bahwa kepergian Gundogan memang jadi siasat Barcelona untuk melonggarkan beban gaji mereka.
"Kepergian Gundogan bakal menguntungkan Barca dalam pendaftaran beberapa pemain lain," tambah perwakilan Gundogan.
Mengutip Mundo Deportivo, saat ini Gundogan mendapatkan gaji tahunan sebesar 20 juta euro.
Dengan kepergiannya, ruang beban gaji sebesar 14 juta euro akan terbuka.
Ruang ini bisa digunakan untuk mendaftarkan pemain-pemain lain.
Franchise Player
Posisi Gundogan di Barcelona cukup besar karena statusnya di bawah peraturan La Liga.
Gelandang Jerman tersebut diklasifikasikan sebagai franchise player, sebuah sebutan yang diberikan kepada pemain yang menerima gaji lebih dari 5% dari total beban gaji klub.
Kini, setelah Gundogan pergi, beban gaji Barca bakal terbuka lebih longgar.
Pemain-pemain baru seperti Dani Olmo pun lantas bisa didaftarkan ke La Liga secara resmi.
Keputusan Barcelona melepas Gundogan memang mengejutkan, terutama mengingat kontribusinya musim lalu.
Namun, dari sudut pandang finansial, langkah ini bisa dibilang strategis.
Barcelona berhasil melonggarkan beban gaji mereka, membuka jalan untuk mendatangkan pemain-pemain baru yang dibutuhkan untuk memperkuat skuad.
Apakah strategi ini akan berhasil membawa Barcelona kembali ke puncak kejayaan? Hanya waktu yang akan menjawab.