Heboh Video Viral KKN Undip, Spekulasi dan Ancaman Phishing di Media Sosial

Viral! Heboh video Undip di X
Sumber :
  • Screen Shot Sosmed/ VIVA Banyuwangi

Hiburan, VIVA Banyuwangi –Media sosial kembali diguncang oleh video viral yang disebut-sebut terkait dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip).

Pada Sabtu, 31 Agustus 2024, tagar #KKNUndip menjadi trending topic di Twitter (sekarang dikenal sebagai X), setelah sebuah video yang diduga mengandung konten tak senonoh beredar luas.

Banyak netizen yang penasaran dengan isi video tersebut, namun di balik rasa penasaran itu, ancaman phishing juga mulai bermunculan, memanfaatkan situasi untuk keuntungan yang tidak bertanggung jawab.

Video yang diduga terkait dengan kegiatan KKN Undip ini pertama kali diunggah oleh akun X @shaimavanillaa.

Dalam cuitannya, akun tersebut menulis, "KKN Undip viral lagi nih anjir videonya sangat, ah sudahlah," yang segera memicu reaksi dari pengguna lain.

Akun yang sama juga mengklaim bahwa ada informasi tentang kehamilan yang terkait dengan skandal tersebut.

"Ada info katanya ada yang hamidun juga. KKN aja barusan selesai, kok bisa udah kedetect hamidun. Skandal bagian mana lagi ini," tulisnya.

Sayangnya, situasi ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang menyebarkan tautan palsu dengan label "Video KKN Undip Viral".

Tautan-tautan tersebut tidak hanya ada di Twitter, tetapi juga menyebar ke platform lain seperti Telegram, Dood, Terabox, dan Mediafire.

Namun, kenyataannya, banyak dari tautan tersebut yang mengarahkan pengguna ke situs phishing.

Situs-situs ini didesain untuk mencuri data pribadi atau mengarahkan pengguna ke konten yang tidak berhubungan dengan video yang dimaksud.

Ini menjadi perhatian serius mengingat banyak pengguna yang masih kurang waspada terhadap ancaman semacam ini.

Hingga artikel ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Universitas Diponegoro maupun pihak terkait lainnya mengenai kebenaran video atau klaim yang dibuat oleh akun @shaimavanillaa.

Pihak kampus dan otoritas berwenang diharapkan segera memberikan klarifikasi untuk menghindari spekulasi yang lebih luas dan potensi dampak negatif bagi mahasiswa yang mungkin terlibat.