Terkenal Dengan Daerahnya yang Gersang, Desa Sidowangi Wongsorejo Unggul dalam Sektor Pertanian
- Dovalent Vandeva Derico
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi - Meskipun terkenal dengan daerahnya yang gersang, bukan berarti Desa Sidowangi, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, tidak memiliki sesuatu untuk di banggakan, ternyata mereka mampu unggul dalam sektor pertanian.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Desa mereka, yaitu Muansin, S.Pd.I.
Muansin mengungkapkan, Desa Sidowangi merupakan Desa yang gersang, namun mereka adalah Desa yang unggul dalam sektor pertanian.
"Kami Desa Sidowangi memang desa yang terkenal panas, gersang, kering, kekurangan air. Tapi siapa sangka, kita unggul dalam sektor pertanian, kita punya Jagung, Cabai, Tembakau" ungkap Muansin saat wawancara banyuwangi.viva.co.id secara eksklusif.
Kades itu menuturkan, Desa mereka memiliki tanah yang subur, ditambah lagi, hampir 90% warganya adalah seorang petani.
"Kita tanamin apa aja disini bisa tumbuh, bahkan ada istilah, kamu ngelempar batu aja bakalan tumbuh. Selain itu, warga kita 90% adalah petani mas, maka dari itu, saya berusaha memanfaatkan SDM yang ada, akhirnya kami bisa unggul di sektor pertanian" tutur Kades.
Berbagai hasil pertanian Desa Sidowangi menjadi langganan berbagai daerah, terutama tembakau.
"Tembakau kami sering menjadi langganan daerah jawa tengah, temanggung, jawa timur juga pernah, sekali ngirim bisa berton - ton" ungkap Muansin.
Muansin menambahkan, Berbagai cara dan usaha untuk mencukupi air bagi sektor pertanian sudah dilakukan oleh Muansin, saat ini Desa Sidowangi bergantung pada sumur bor.
Desa Sidowangi bisa menjadi lebih unggul lagi jika mereka tidak kekurangan air, saat ini, faktor tersebutlah yang benar - benar mempengaruhi sektor pertanian mereka.
"Kalau pengen 1 Desa tercover sumur bor, kita butuh 18 titik mas, saat ini kita masih punya 5 titik, biayanya cukup mahal, karena sekali ngebor harus di kedalaman 110m - 160m, kalau masalah air bagi warga Desa, sudah aman mas" imbuh Muansin.
Kades Sidowangi itu masih belum puas dengan hasil pertanian Desa, Kades tersebut akan berusaha untuk bisa menyediakan Air yang lebih banyak untuk Sektor Pertanian mereka.