Bukan Sekadar Hiburan: 5 Drakor yang Menyoroti Isu Kesehatan Mental dengan Penuh Empati
- IMDb
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Drama Korea semakin berani mengangkat isu-isu sensitif, termasuk kesehatan mental. Drakor tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga berperan sebagai media edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap isu kesehatan mental. Melalui karakter-karakter yang kompleks dan alur cerita yang menyentuh, drakor ini mengajak penonton untuk lebih memahami dan berempati pada individu yang berjuang melawan gangguan mental.
Berikut 5 rekomendasi drakor yang menyoroti isu kesehatan mental dengan penuh empati:
1. It's Okay to Not Be Okay (2020)
Drama ini mengisahkan tentang Moon Gang Tae (Kim Soo Hyun), seorang perawat di bangsal psikiatris, dan Ko Moon Young (Seo Ye Ji), seorang penulis buku anak-anak yang menderita gangguan kepribadian antisosial. Keduanya saling menyembuhkan luka batin dan belajar untuk mencintai diri sendiri. "It's Okay to Not Be Okay" menawarkan kisah cinta yang unik dan menyentuh hati dengan pesan yang kuat tentang penerimaan diri dan empati.
2. Kill Me, Heal Me (2015)
Cha Do Hyun (Ji Sung) adalah seorang chaebol generasi ketiga yang menderita gangguan identitas disosiatif (DID). Ia memiliki tujuh kepribadian yang berbeda dan berusaha mencari penyembuhan dengan bantuan Oh Ri Jin (Hwang Jung Eum), seorang psikiater residen. "Kill Me, Heal Me" menawarkan alur cerita yang menarik dan penuh kejutan dengan penampilan akting yang brilian dari Ji Sung.