Sie Reuboh: Lebih dari Sekadar Daging Rebus, Mengungkap Kelezatan dan Misteri Kuliner Aceh

Sie Reuboh: Lebih dari Sekadar Daging Rebus
Sumber :
  • indozone food

Kuliner, VIVA BanyuwangiSie Reuboh, kuliner khas Aceh yang kaya akan rempah, bukan hanya sekadar hidangan penggugah selera.

Di balik kelezatannya, tersimpan sejarah panjang, tradisi turun-temurun, bahkan mitos dan legenda yang menambah daya pikatnya.

Mari kita telusuri lebih dalam tentang Sie Reuboh, mengungkap rahasia dan keunikannya yang memukau.

Sejarah dan Tradisi: Menggali Jejak Sie Reuboh di Bumi Serambi Mekkah

Konon, Sie Reuboh telah ada sejak zaman kerajaan Aceh Darussalam.

Dahulu, hidangan ini menjadi bekal para pejuang dan raja saat berperang atau melakukan perjalanan jauh.

Daging yang dimasak dengan rempah dan cuka aren mampu bertahan lama tanpa bahan pengawet, menjadikannya pilihan ideal di masa itu.

"Sie Reuboh adalah simbol kegigihan dan semangat juang rakyat Aceh," ungkap Dr. Amirul Mukminin, sejarawan Aceh. "Hidangan ini mengajarkan kita tentang ketahanan, kesederhanaan, dan kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya alam."

Hingga kini, Sie Reuboh tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi masyarakat Aceh.

Hidangan ini selalu hadir dalam momen-momen penting, seperti Meugang (tradisi menyambut Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha), kenduri, pernikahan, bahkan acara berkabung.

Resep dan Cara Pembuatan: Meracik Kelezatan Sie Reuboh yang Autentik

Bahan-bahan

- 1 kg daging sapi, potong sesuai selera

- 200 gram lemak sapi

- 100 gram cabe rawit hijau

- 50 gram cabe merah besar

- 20 gram cabe kering

- 45 gram lengkuas

- 40 gram kunyit

- 30 gram jahe

- 1 sdm cabe bubuk

- 2,5 sdm garam

- 200 ml cuka aren

Langkah-langkah

1. Haluskan semua bumbu kecuali cabe kering dan sebagian cabe rawit.

2. Campurkan bumbu halus dengan daging dan lemak sapi. Aduk rata.

3. Tambahkan cabe kering dan sisa cabe rawit.

4. Masukkan daging dan bumbu ke dalam belanga tanah.

5. Masak dengan api kecil hingga mendidih dan kuah menyusut.

6. Aduk sesekali agar bumbu meresap dan daging matang merata.

7. Angkat dan sajikan Sie Reuboh selagi hangat.

Tips

- Gunakan daging sapi dengan sedikit lemak agar Sie Reuboh lebih gurih.

- Untuk rasa yang lebih autentik, gunakan cuka aren asli.

- Masak Sie Reuboh dalam belanga tanah liat untuk aroma dan cita rasa yang khas.

Mitos dan Legenda: Menyingkap Tabir Misteri Sie Reuboh

Seiring waktu, Sie Reuboh tak hanya menjadi hidangan lezat, tetapi juga dibalut dengan berbagai mitos dan legenda.

Beberapa masyarakat Aceh percaya bahwa Sie Reuboh memiliki kekuatan magis, seperti meningkatkan stamina, mengobati penyakit, bahkan menangkal bala.

Legenda yang populer adalah kisah tentang Sie Reuboh Teungku Chik Di Tiro.

Konon, pahlawan nasional Aceh ini selalu membawa Sie Reuboh sebagai bekal perang melawan penjajah Belanda.

Berkat Sie Reuboh, Teungku Chik Di Tiro dan pasukannya dipercaya memiliki kekuatan dan semangat berlipat ganda.

Meskipun belum ada bukti ilmiah yang mendukung mitos-mitos tersebut, kepercayaan masyarakat terhadap kekuatan Sie Reuboh tetap lestari hingga kini.

Hal ini menunjukkan betapa eratnya keterikatan masyarakat Aceh dengan kuliner warisan leluhur mereka.

Lokasi dan Ritual: Menikmati Sie Reuboh di Aceh

Untuk menikmati Sie Reuboh yang autentik, Anda dapat mengunjungi Aceh Besar, khususnya kawasan Lam Ateuk dan Indrapuri, yang terkenal sebagai sentra pembuatan Sie Reuboh.

Di sana, Anda dapat menemukan banyak warung dan rumah makan yang menawarkan Sie Reuboh dengan cita rasa khas.

Selain itu, Anda juga dapat menyaksikan langsung proses pembuatan Sie Reuboh secara tradisional di beberapa desa di Aceh Besar.

Masyarakat setempat masih melestarikan cara memasak Sie Reuboh menggunakan belanga tanah liat dan kayu bakar, menciptakan aroma dan cita rasa yang tak tertandingi.