Lae Butor, Air Terjun Mistis Penuh Pesona di Aceh Tenggara
- tempat wisata
Wisata, VIVA Banyuwangi –"Suara gemuruh air terjun berpadu dengan kicauan burung dan desiran angin, menciptakan simfoni alam yang menenangkan jiwa. Namun di balik keindahannya, Lae Butor menyimpan kisah mistis yang diwariskan turun temurun."
Aceh Tenggara, surga tersembunyi di ujung barat Indonesia, menyimpan sejuta pesona alam yang memukau.
Adalah Air Terjun Lae Butor, sebuah air terjun yang tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, tetapi juga menyimpan segudang cerita rakyat, mitos, dan legenda yang diwariskan secara turun-temurun.
Terletak di Desa Lawe Desky, Kecamatan Babul Makmur, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter dengan debit air yang cukup deras.
Nama "Lae Butor" sendiri berasal dari bahasa Gayo, "Lae" yang berarti air terjun dan "Butor" yang merupakan nama burung hantu.
Konon, dahulu banyak burung hantu yang bersarang di sekitar air terjun ini.
Keindahan Alam yang Memukau
Air Terjun Lae Butor menawarkan panorama alam yang begitu memikat. Airnya yang jernih dan segar mengalir deras dari tebing batu, menciptakan kolam alami di bawahnya.
Suasana di sekitar air terjun masih sangat asri dengan pepohonan rindang dan udara yang sejuk.
Menyelami Jejak Sejarah dan Legenda
Selain keindahan alamnya, Lae Butor juga menyimpan kekayaan sejarah dan budaya.
Menurut cerita turun temurun, air terjun ini dulunya merupakan tempat pemandian para putri kerajaan.
Bahkan, terdapat legenda yang menyebutkan bahwa di sekitar air terjun ini terdapat sebuah gua yang dihuni oleh makhluk gaib.
Mitos dan Mistis yang Menyelimuti
Seperti halnya banyak tempat indah di Indonesia, Air Terjun Lae Butor juga diliputi oleh berbagai mitos dan cerita mistis.
Masyarakat setempat percaya bahwa air terjun ini dijaga oleh makhluk gaib penunggu yang harus dihormati.
Beberapa pantangan yang masih dijaga hingga kini antara lain larangan berkata kotor, merusak alam sekitar, dan mandi di air terjun pada waktu-waktu tertentu.
Ritual dan Tradisi Masyarakat
Masyarakat sekitar Lae Butor masih memegang teguh adat dan tradisi leluhur.
Adalah ritual "Peusijuek", yaitu upacara penyiraman air yang bertujuan untuk memohon keselamatan dan keberkahan.
Ritual ini biasanya dilakukan sebelum memasuki kawasan air terjun atau setelah selesai mandi di air terjun.
Informasi Lengkap untuk Pengunjung
- Lokasi: Desa Lawe Desky, Kecamatan Babul Makmur, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh
- Tiket Masuk: Rp 5.000 per orang
- Fasilitas: Area parkir, warung makan, musholla, dan toilet
- Akses: Dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Kondisi jalan menuju lokasi sudah cukup baik, namun terdapat beberapa titik yang masih berupa jalan tanah.