Menjadi Kios Penyalur Pupuk Bersubsidi Tidak Mudah, Sugianto: 8 Tahun Menanti Tanpa Kepastian

Tokoh Masyarakat Desa Alasbuluh, H Sugianto
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Petani Desa Alasbuluh tersebut harus menebus pupuk di kios yang cukup jauh karena RDKK berbeda dengan desa tempat tinggal. 

“Secara tempat, kios saya cukup luas dan bisa menampung persedian pupuk bersubsidi dalam jumlah yang cukup banyak,” kata penjual pupuk non subsidi tersebut. 

Sugianto: Izin Kios Lengkap, Tempat dan Modal siap!

Lokasi kios pupuk Sugianto yang berada di jalur utama Jawa Bali juga memudahkan untuk pengiriman dari distributor maupun penyaluran untuk petani karena akses yang mudah. 

“Sudah 8 tahun menanti tapi sampai sekarang masih belum diberi kepercayaan untuk untuk menjadi penyalur pupuk bersubsidi. Insyaa allah modal juga siap jika harus memiliki stok pupuk bersubsidi lebih banyak,” jelas Sugianto pada Banyuwangi.viva.co.id. 

Kios pupuk milik Sugianto sendiri dibangun sejak tahun 2016 dan langsung mengajukan permohonan sebagai penyalur pupuk bersubsidi. 

“Saya sudah mengajukan ke BPP Wongsorejo dan disarankan untuk mengajukan pada distributor pupuk khusus Kecamatan Wongsorejo,” cerita Sugianto.