Emak-Emak di Jember Jadi Korban Dugaan Penipuan Arisan Bodong

Emak-emak melaporkan dugaan penipuan ke Polres Jember
Sumber :
  • Sugianto/ VIVA Banyuwangi

Jember, VIVA Banyuwangi – Tergiur untung besar, emak-emak asal Jember menjadi korban dugaan penipuan pembelian atau lelang arisan bodong.

“Namun sejak 21 Februari 2023 untuk pencairan lelang (Arisan) berhenti semua,dari sejak itu,” kata Arifana salah satu korban dugaan penipuan, Rabu (2/8/2023).

Perempuan asal Desa Patemon, Kecamatan Pakusari, itu menceritakan, awalnya dia ikut lelang arisan yang dilakukan oleh tetangganya, sejak bulan November 2022.

“Awal membeli lelang arisan 3,9 juta rupiah, dan cair 5 juta rupiah. Juga 7,3 juta rupiah dan cair menjadi 10 juta rupiah. Jadi ditentukan cair kapan, tanggal berapa dan berapa jumlahnya,” akunya.

Arifana mengaku, saat pertama kali mengikuti pembelian arisan, nominal awal sangat kecil, namun karena sukses dan bisa cair, lalu dia percaya dan ikut yang nominal lebih besar lagi.

Namun, setelah memasuki bulan Februari 2023, lelang arisan yang seharusnya cair itu malah tidak dicairkan.

Meskipun ditagih kepada yang bersangkutan, yang berinisial SIP dan NC yang tidak lain tetangganya, hanya dijanjikan saja.