Penertiban Baliho, Sekda Jember: Terutama Rusak dan Nempel di Pohon  

Ilustrasi Rencana penertiban baliho di Jember yang menuai protes
Sumber :
  • Sugianto/ VIVA Banyuwangi

 

Jember, VIVA Banyuwangi – Rencana penertiban baliho atau banner di Jember Jawa Timur menuai protes, Pemerintah Kabupaten Jember mengutamakan baliho yang rusak dan menempel di pohon.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Jember, Hadi Sasmito saat dihubungi oleh awak media melalui selulernya, Selasa (8/8/2023).

“Intinya itu kita kan ada step by step, yang sudah pasti dan kita utamakan itu. Kita koordinasi dengan Bakesbangpol dan Satpol PP bahwa, ialah gambar-gambar yang hilang atau separuh-separuh yang kita tertibkan juga,” jelasnya.

Tidak hanya gambar yang rusak ditertibkan, termasuk gambar atau baliho yang dipaku pada pohon  juga menjadi sasaran utama.

“Termasuk yang di pohon-pohon yang di paku itu, yang ditempelkan tidak sesuai harus ditertibkan, baru nanti kita komunikasikan lebih lanjut,” ungkap Hadi.

Pemerintah Kabupaten Jember Jawa Timur juga menerima usulan dan masukan dari berbagai pihak, termasuk partai politik, anggota dewan serta lainnya.

“Kami juga memperhatikan terkait dengan usulan atau masukan dari parpol yang ada di DPRD, dan kalau kemarin itu, kita mengundangnya hanya pimpinan,” ujarnya.

“Tapi Intinya, kita melakukan penertiban dan penataan,” sambungnya.

Kedepan, Hadi menyatakan, akan merumuskan titik-titik dan sebagainya. Wilayah mana saja yang boleh dipasangi dan tidak boleh dipasangi baliho.

“Jadi harus sesuai regulasi, namun tetap kita akan komunikasikan dengan baik,” ungkapnya.