Harga Tiket Pesawat Domestik Secara Resmi Turun 10 Persen: Waktunya Liburan Akhir Tahun Jadi Lebih Hemat!
- wikipedia
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Berita baik bagi para traveler! Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini menjadi lebih spesial karena harga tiket pesawat turun hingga 10 persen. Kalau biasanya libur akhir tahun identik dengan pengeluaran membengkak, kali ini Anda bisa sedikit bernafas lega dan merencanakan perjalanan impian tanpa takut kantong jebol.
Libur akhir tahun adalah momen yang paling ditunggu untuk rehat sejenak dari rutinitas, menikmati waktu bersama keluarga, atau sekadar mengisi ulang energi dengan suasana baru.
Namun, sering kali harga tiket pesawat yang melonjak menjadi kendala. Beruntung, tahun ini kabar gembira datang dari pemerintah dan maskapai penerbangan yang menurunkan harga tiket hingga 10 persen khusus untuk periode libur Nataru berdasarkan informasi yang dikutip dari laman menpan.go.id.
Mengapa Harga Tiket Pesawat Bisa Turun Saat Libur Nataru?
Penurunan harga tiket pesawat ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong sektor pariwisata domestik dan memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk menikmati liburan.
Menurut keterangan Kementerian Perhubungan, kerja sama dengan maskapai dan kebijakan tarif batas atas yang lebih fleksibel menjadi kunci di balik penurunan ini.
Selain itu, peningkatan efisiensi operasional maskapai selama masa peak season juga berkontribusi terhadap penurunan harga tiket. Dengan lebih banyak penerbangan yang dijadwalkan, kapasitas tempat duduk bertambah sehingga harga tiket bisa lebih kompetitif.
Detail Kebijakan Penurunan Harga Tiket Pesawat
Penurunan tarif ini berlaku untuk semua maskapai penerbangan domestik di rute-rute utama. Subsidi operasional, seperti pengurangan biaya avtur dan navigasi, telah disiapkan oleh pemerintah untuk mendukung pelaksanaan kebijakan ini tanpa mengorbankan keberlanjutan industri penerbangan. Berikut adalah detail dari kebijakan penurunan harga tiket pesawat domestik:
1. Masa Berlaku Penyesuaian Tarif
Penurunan harga tiket pesawat akan berlaku selama 16 hari, mulai dari 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025, untuk tiket yang belum terjual. Artinya, penumpang yang membeli tiket setelah tanggal ini bisa menikmati harga yang lebih terjangkau.
2. Dukungan Penurunan Harga Avtur oleh Pertamina
PT Pertamina Persero Group akan memberikan penurunan harga avtur pada 19 lokasi bandara strategis, termasuk: Bandara Denpasar, Surabaya, Medan, Silangit, Lombok, Labuan Bajo, Manado, Yogyakarta Kulon Progo, Pontianak, Ambon, Makassar, Balikpapan, Kupang, Sorong, Timika, Jayapura, Maumere, Nabire, dan Biak Dukungan ini berupa diskon harga avtur sebesar 7,5% hingga 10%, yang diharapkan dapat mengurangi biaya operasional maskapai.
3. Diskon Biaya Operasional Maskapai
Maskapai penerbangan juga sepakat memberikan diskon khusus, seperti:
Diskon fuel surcharge jet sebesar 8 persen (menjadi 2 persen), dan diskon propeller sebesar 5 persen (menjadi 20 persen).
Selain itu, PT Angkasa Pura Indonesia dan seluruh Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU) di bawah Kementerian Perhubungan akan memangkas biaya Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) sebesar 50 persen.
Berdasarkan analisis dan perhitungan yang dilakukan, dengan mempertimbangkan diskon bahan bakar jet sebesar 8 persen yang menjadi 2 persen, diskon untuk pesawat propeller dari 5 persen menjadi 20 persen, serta potongan tarif PJP2U dan PJP4U masing-masing sebesar 50 persen, ditambah dengan faktor rute dan volume penerbangan, secara keseluruhan terdapat penurunan tarif tiket pesawat sekitar 10 persen secara rata-rata tertimbang.
Penurunan harga tiket ini sangat relevan menjelang libur panjang akhir tahun, saat permintaan perjalanan udara biasanya melonjak.
Sebagai ilustrasi, harga tiket pesawat Jakarta–Bali, yang sebelumnya rata-rata Rp1.500.000, kini menjadi Rp1.350.000. Surabaya–Lombok, dari Rp1.000.000 turun menjadi Rp900.000.
Tips Memanfaatkan Penurunan Harga Tiket Pesawat
1. Pesan Tiket Lebih Awal
Agar dapat memaksimalkan manfaat dari kebijakan ini, masyarakat disarankan untuk segera memesan tiket perjalanan mereka lebih awal. Selain itu, pantau terus informasi dari maskapai untuk mendapatkan promo tambahan.
2. Pilih Destinasi yang Mendapat Dukungan Avtur
Destinasi seperti Labuan Bajo, Makassar, dan Sorong mendapatkan dukungan penurunan harga avtur, sehingga kemungkinan harga tiket ke wilayah ini lebih terjangkau.
3. Gunakan Promo Tambahan
Periksa aplikasi pemesanan tiket dan kartu kredit untuk mendapatkan penawaran tambahan, seperti diskon atau cashback.
4. Jadwalkan Liburan di Tanggal Strategis
Hindari tanggal keberangkatan puncak seperti 24-26 Desember untuk mendapatkan harga yang lebih hemat.
Penurunan harga tiket pesawat hingga 10 persen selama periode Nataru 2024/2025 adalah kabar baik yang tidak boleh dilewatkan. Dengan kebijakan ini, Anda bisa mewujudkan liburan akhir tahun tanpa harus merogoh kantong terlalu dalam.
Saatnya memanfaatkan kesempatan ini untuk merencanakan perjalanan yang tak terlupakan. Mulai cari tiket, tentukan destinasi, dan nikmati momen liburan bersama orang tercinta!