Dijatuhkan Mentalnya, Finalis Miss Universe Indonesia Menangis
- Yeni Lestari/ VIVA News
"Goblok dan tidak sesuai prosedur. Menurut aku ini sudah mencoreng beauty peagent karena tidak pernah ada sebuah organisasi yang menghina peagentnya sendiri. Kalau sudah 30 berarti dia wanita terpilih se Indonesia, kenapa menghina, menjatuhkan sampai kena mental sampai nangis-nangis," kata dia.
Hal senada juga diungkapkan Kuasa Hukum finalis Miss Universe Indonesia, Mellisa Anggraeni menyebut body checking ini jelang acara puncak final.
“Body checking ini dilakukan dua hari menjelang grand final, semestinya kalau mau body checking di awal-awal," kata Mellisa kepada wartawan.
Mellisa menduga ada relasi kuasa di balik proses body checking tersebut. Dirinya bahkan belum pernah mendengar adanya penolakan dari finalis Miss Universe Indonesia 2023 sekaligus kliennya itu untuk tidak mengikuti body checking.
"Tapi sudah menyampaikan berkali-kali ada yang bilang sudah mau nangis. Ada yang sudah nangis setelah dilakukan. Tapi sudah ada yang menyampaikan, saya tidak nyaman Bu," katanya.
Mereka bahkan secara gamblang mengatakan body checking di luar negeri akan lebih parah dibandingkan yang dilakukan di Indonesia.
"Si oknum ini, si perusahaan menyampaikan bahwa 'Loh, kamu jangan malu, kamu harus percaya diri, embrace yourself, kamu kalau di luar negeri nanti akan lebih parah, lebih ditelanjangi dan ditonton banyak orang'," ujar Mellisa.