Banyak Pro Kontra Dari Masyarakat, Begini Penjelasan Perayaan Agustusan di Kecamatan Wongsorejo

Kecamatan Wongsorejo
Sumber :
  • Dovalent Vandeva Derico/VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Sejak perayaan agustusan dimulai, baik di tingkat Desa maupun Kecamatan, Forpimka Wongsorejo cukup banyak sekali menuai pro kontra dari masyarakat.

Tak sedikit yang menyayangkan pagelaran agustusan tahun ini, karena tidak dirayakannya kegiatan tersebut di Jalan Nasional.

"Kurang seru mas, kurang menarik bagi kami kalau di jalan - jalan Desa seperti ini" ujar Tiyo salah satu penonton Lomba Gerak Jalan tingkat Kecamatan.

Masyarakat menilai, jika kegiatan agustusan tersebut akan lebih menarik jika dirayakan melalui jalur nasional.

"Bisa lebih seru, mungkin bisa lebih menarik bagi masyarakat, karena tempat berkumpulnya juga gampang" ucap Ahmad yang juga sedang menikmati pagelaran Lomba Gerak Jalan.

Forpimka telah mengungkapkan alasannya, mengapa penggunaan jalur Nasional Jawa - Bali untuk pagelaran kemerdekaan di Kecamatan itu dibatasi.

 

Camat Wongsorejo, Ahmad Nuril Fallah

Photo :
  • Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi

 

"Macet, itu alasannya, apa lagi ada penggantian empat jembatan itu, apa tidak tambah macet? Wongsorejo juga ga punya jalur alternatif lain untuk menuju Bali" ungkap Achmad Nuril Falah selaku Camat Wongsorejo.

Hal senada juga telah disampaikan oleh AKP Sudarso, selaku Kapolsek Wongsorejo yang telah menjelaskan mengapa penggunaan jalur nasional dilarang.

"Jalur Nasional di pantura Wongsorejo itu tidak ada jalan alternatifnya kan? sehingga kalau digunakan pasti macet" tutur Sudarso.

Bertebarannya informasi dari mulut ke mulut yang dinilai simpang siur dan tidak dapat dikonfirmasi kebenarannya, menciptakan berbagai persepsi yang diterima oleh masyarakat.

 

AKP Sudarso Kapolsek Wongsorejo

Photo :
  • Dovalent Vandeva Derico/VIVA Banyuwangi

 

"Saya mendengar juga ada yang bilang kalau pagelaran agustusan itu dilarang di Kecamatan Wongsorejo, saya tegaskan tidak ada yang melarang, yang saya himbau hanya penggunaan jalan nasional untuk perayaan agustusan" tegas Kapolsek.

Camat juga telah menjelaskan, jika pihak forpimka tidak pernah melarang perayaan agustusan secara keseluruhan.

"Tidak ada yang melarang, dalam rapat saya sampaikan, boleh mengadakan Gerak Jalan, boleh ngadain lomba, asal tidak menggunakan jalan Nasional" jelas Camat.

Pagelaran Agustus di Kecamatan Wongsorejo saat ini telah berada di penghujung acara, diharapkan perayaan tahun yang akan datang bisa dilaksanakan lebih meriah.