Banyak Peserta Yang Diduga Telah Melanggar Aturan Karnaval Desa Bajulmati

Kapolsek, Camat, dan Panitia Melakukan Kordinasi
Sumber :
  • Dovalent Vandeva Derico/VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Banyak peserta diduga telah melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh panitia dalam pagelaran karnaval Desa Bajulmati saat diselenggarakan pada Minggu, 27 Agustus 2023.

Hal tersebut, dapat dilihat dari para peserta yang menggunakan ogoh - ogoh maupun volume kendaraan yang tidak sesuai dengan aturan panitia.

"Padahal seharusnya peserta karnaval sudah tahu aturan - aturan yang telah ditetapkan oleh panitia" tutur AKP Sudarso selaku Kapolsek Wongsorejo saat dihubungi banyuwangi.viva.co.id secara eksklusif.

Akibat ukuran ogoh - ogoh dan volume kendaraan terlalu besar, jalur karnaval yang telah ditetapkan panitia akhirnya dialihkan menggunakan Jalan Nasional.

"Saya sudah mengingatkan, dan seharusnya para peserta menyesuaikan dengan ukuran jalur yang sudah ditetapkan oleh panitia, kalau ukurannya sebesar itu ya mana cukup" ucap Sudarso.

 

 

Ricuh! Karnaval Desa Bajulmati Diwarnai Kericuhan.

Photo :
  • Dovalent Vandeva Derico/VIVA Banyuwangi

 

 

Para peserta juga diduga, banyak yang telah dipengaruhi alkohol, terbukti dengan kericuhan yang terjadi sebanyak dua kali yang diduga karena dipengaruhi miras.

Disebutkan dalam poster yang dibuat oleh @desa_bajulmati dan @kartar_bajulmati, telah dituliskan aturan dan dihimbau, bahwa penggunaan ogoh - ogoh tidak boleh melebihi bahu jalan serta dilarang membawa minum - minuman keras.

"Padahal sama panitia sudah fix, dari keseluruhan, baik peraturan maupun jalur karnaval" ungkapnya.

Beberapa hari sebelum pagelaran karnaval dilaksanakan, terdapat informasi dari mulut ke mulut yang mengatakan, beberapa kelompok peserta akan menerobos untuk masuk ke Jalur Nasional penghubung Jawa - Bali tersebut.

 

AKP Sudarso Kapolsek Wongsorejo

Photo :
  • Dovalent Vandeva Derico/VIVA Banyuwangi

 

"Memang kemarin saya mendengar kabar itu, tadi malam hingga pagi ini saya mendengar itu" jelasnya.

Setelah mendengar informasi tersebut,  Kapolsek langsung menghubungi pihak panitia untuk meminta penjelasan kembali terkait pengamanan karnaval.

"Saya langsung cek, dan menghubungi panitia terkait informasi tersebut, dan panitia memastikan tidak ada perubahan jalur karnaval" jlentrahnya.

Sudarso bercerita, bahwa dirinya telah mengizinkan kepada pihak panitia untuk menggunakan sebagian jalur nasional.

"Terkait perayaan karnaval Desa Bajulmati, saya telah mengizinkan sebagian menggunakan jalan Kampung, sebagian menggunakan jalan Nasional" imbuhnya.

 

Jalur utama Jawa-Bali macet total

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

 

Ditegaskan kembali, bahwa pihak kepolisian tidak pernah melarang perayaan kegiatan agustusan.

"Yang saya larang dan yang saya himbau adalah penggunaan jalan nasional, kegiatan agustusannya silahkan, yang penting positif, tertib, dan aman" tegas Kapolsek

Penggunaan jalan kampung secara keseluruhan untuk kegiatan agustusan juga dinilai tidak efektif.

"Karena kalau jalan kampung terus juga ga cukup, buat peserta itu sendiri, ataupun penonton" jelasnya

Perayaan kegiatan karnaval tersebut baru selesai sekitar pukul 19:00 WIB.