Universitas Jember Tampilkan Produk Inovasi Mahasiswa di Roxy Mall
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Banyuwangi –Universitas Jember kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong kreativitas dan inovasi mahasiswa melalui pameran produk inovasi bertajuk “Expo dan Demo Day Wirausaha Merdeka Universitas Jember 2024” yang berlangsung di Roxy Mall Jember pada 12-13 Desember 2024. Acara ini menjadi ajang unjuk karya para mahasiswa Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) angkatan ketiga.
Dalam sambutannya, Ketua tim pelaksana program PMW UNEJ angkatan 3, Niken Widya Palupi, menyampaikan bahwa tahun ini terdapat 357 peserta yang berasal dari 16 perguruan tinggi negeri dan swasta.
"Di antaranya Universitas Negeri Surabaya, Universitas Wiraraja Madura, STKIP PGRI Lumajang, STKIP PGRI Situbondo, Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo, serta tuan rumah Universitas Jember," ujarnya.
Pameran ini, yang diadakan selama dua hari, memberi kesempatan kepada masyarakat untuk melihat berbagai produk kreatif mahasiswa. "Semua produk peserta program Wirausaha Merdeka angkatan ketiga akan dipamerkan di pusat perbelanjaan Roxy Mall Jember selama dua hari.
Dengan demikian, mitra usaha dan masyarakat umum dapat melihat, merasakan, dan menilai produk kreatif adik-adik mahasiswa," tambah Niken.
Sebanyak 37 kelompok mahasiswa ikut serta dalam pameran ini, di mana mereka berkesempatan untuk bertemu langsung dengan mitra usaha dan memperoleh sertifikasi untuk produk mereka.
Selain itu, 74 sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) telah diterbitkan, memberikan perlindungan hak cipta kepada para peserta. "Jika mahasiswa akan mengembangkan lebih lanjut, sudah aman dari sisi perlindungan hak ciptanya, dan selain itu mereka juga mendapatkan sertifikasi BNSP," jelas Niken.
Program ini memberikan peluang besar bagi mahasiswa di wilayah Tapal Kuda untuk mengembangkan usaha, mengingat terbatasnya peluang kerja di sektor Aparatur Sipil Negara (ASN) dan industri di wilayah tersebut. "Pengembangan wirausaha menjadi salah satu alternatif yang menjanjikan," tuturnya.
Zakkiatul Urifa, salah satu peserta dari Kelompok 5 WMK Pandalungan, mengungkapkan manfaat besar yang ia peroleh dari acara ini. Zakkiatul yang merupakan mahasiswa Program Studi Agribisnis UNEJ, turut memamerkan produk olahan berbahan dasar jamur, termasuk parfum ruangan dan makanan.
"Dengan adanya kegiatan ini, kami dapat berinteraksi langsung dengan konsumen, sehingga kami lebih memahami kebutuhan pasar, baik dari segi rasa maupun penyajian produk. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami," ujar Zakkiatul.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan skalanya semakin ditingkatkan. "Semakin banyak mahasiswa yang mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan ide bisnis mereka," harapnya.
Zakkiatul juga berharap, melalui ajang seperti ini, semakin banyak mahasiswa yang termotivasi untuk menciptakan produk inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat luas.