Tim Satresnarkoba Polresta Pasuruan Gagalkan Pengiriman Ribuan Pil Koplo

Pengiriman puluhan ribu pil koplo digagalkan polisi
Sumber :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Tim Satresnarkoba Polres Pasuruan Kota berhasil mengungkap modus penyelundupan pil koplo jenis Trihexyphenidyl atau yang dikenal sebagai pil kucing. Dalam operasi ini, petugas menyita sebanyak 15 ribu butir pil berbahaya yang dikirim dengan menyamar sebagai suku cadang kendaraan.

Modus Pengiriman: Menyamar sebagai Sparepart

Pengungkapan ini bermula ketika petugas mencurigai sebuah paket yang dikirim melalui jasa pengiriman barang. Paket tersebut ditujukan kepada seorang warga Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Label pada paket mencantumkan bahwa isi kiriman adalah suku cadang motor. Namun, kecurigaan muncul karena ada laporan tentang pengiriman mencurigakan di wilayah tersebut.

"Pelaku mencoba mengelabui petugas dengan menyamarkan pil tersebut sebagai sparepart kendaraan. Namun, kami berhasil mengidentifikasi dan menggagalkan pengiriman ini," ujar Iptu Arief Wardoyo, Kasat Narkoba Polres Pasuruan Kota.

Saat paket dibuka, petugas menemukan 15 ribu butir pil kucing yang disimpan rapi dalam botol. Pelaku, berinisial RZ, langsung ditangkap saat hendak mengambil paket tersebut di jasa pengiriman barang di Desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati.

Penangkapan Pelaku dan Barang Bukti

RZ, warga Desa Kedawang, hanya bisa pasrah saat barang kirimannya digeledah oleh petugas. Dari keterangan yang diperoleh, RZ mendapatkan barang haram ini dari seorang temannya di Lumajang dengan harga Rp850 ribu. Pil tersebut kemudian dijual kembali dengan harga Rp10 ribu untuk lima butir, atau Rp2 ribu per butir.

"Pil koplo ini rencananya akan dijual di wilayah pesisir Kabupaten Pasuruan Timur, yang mayoritas pembelinya adalah pelanggan dari kalangan tertentu," jelas Arief Wardoyo.

Saat ini, RZ bersama barang bukti telah diamankan di Mapolres Pasuruan Kota. Petugas juga sedang mengejar pemasok utama barang haram ini, yang identitasnya sudah dikantongi.

Bahaya Pil Kucing Bagi Masyarakat

Pil kucing adalah jenis obat keras yang sering disalahgunakan karena efeknya yang memabukkan. Penggunaan pil ini tanpa pengawasan dokter sangat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan gangguan kesehatan serius seperti kerusakan organ hingga ketergantungan.

Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkotika maupun obat keras ilegal di lingkungan sekitar. “Kesadaran masyarakat adalah kunci utama dalam memerangi peredaran narkoba di daerah kita,” tambah Arief Wardoyo.

Upaya Berkelanjutan Polisi

Operasi seperti ini menunjukkan komitmen Polres Pasuruan Kota dalam memberantas peredaran narkoba. Penangkapan pelaku pengedar dan pengungkapan modus baru adalah bukti nyata bahwa pihak kepolisian terus meningkatkan pengawasan.

“Kami tidak akan berhenti sampai semua pelaku, termasuk pemasok utamanya, berhasil ditangkap. Peredaran obat-obatan terlarang ini merusak generasi muda, dan kami akan terus bekerja keras untuk menghentikannya,” tegas Arief.