Jalur Utama Jawa-Bali Macet Parah. Hindari Jam-Jam Ini

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Jalur utama Jawa-Bali di Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi Jawa Timur mengalami kemacetan parah. Seluruh pengguna jalan dihimbau bersabar atau memilih jalur lain.

Kemacetan parah ini terjadi di Desa Alasrejo hingga Desa Bengkak Kecamatan Wongsorejo yang berjarak kurang lebih 10 kilometer.

Seluruh kendaraan yang akan menuju Pulau Bali atau sebaliknya harus menjalankan kendaraannya perlahan dan kemudian berhenti kembali untuk mengantre.

"Jalan 10 meter. Berhenti 10 menit. Gitu aja terus dari tadi," ujar Holili seorang pengemudi modil pribadi.

Sama halnya cerita yang disampaikan Sudarmanto, pengemudi truk logistik dari Surabaya akan menuju Bali.

"Muatan (truk) saya berat mas. Jadi kalau mau jalan, tidak bisa spontan. Harus pelan-pelan dulu, baru bisa ditambah gasnya," cerita Sudarmanto pada Banyuwangi.viva.co.id.

Sikap tidak tertib antrean dari pengemudi, membuat kemacetan semakin parah. Kendaraan dari arah berlawanan tidak bisa melaju akibat ulah pengemudi yang ngeblonk (tidak tertib antrean).

"Kenapa sih kayak gitu (ngeblonk) ? Kita semua juga capek kena macet. Kalau kayak gitu kan tambah macet," keluh Addul, pengemudi lain yang terjebak kemacetan.

Sementara itu, Saniadi seorang warga sekitar memilih mengunakan motor dari pada mobil karena tidak ingin terjebak kemacetan.

"Saya harus antar anak saya ke kostan di pusat Kota Banyuwangi. Jaraknya sih 40 kilometer. Kalau naik motor malam-malam gini, juga ngeri. Tapi gak apalah, daripada kena macet saat pulang dan berangkat, ya mending naik motor saja," ungkap Saniadi.

Mobil patwal Polisi dan patwal TNI juga terlihat ikut terjebak kemacetan akibat tumpukan kendaraan yang sangat parah. Raungan bunyi sirine serta putaran lampu strobo tetap tidak mampu mengurai antrean tumpukan kendaraan.

Kemacetan di Jalur utama Jawa-Bali titik Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi Jawa Timur biasanya terjadi saat malam hari.

Tumpukan panjang kendaraan mulai mengular sejak pukul 16:00 hingga tengah malam. Selanjutnya, kepadatan arus kendaraan sudah mulai berkurang.

Pengemudi yang hendak melintasi jalur tersebut, dihimbau untuk menghindari jam rawan kemacetan atau memilih jalur lain.